BAJAWA, KOMPAS.com - Sebanyak 700 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo yang dijadwalkan ke Kabupaten Ngada, NTT pada Rabu (1/6/2022).
Polres dan Kodim 1625 Ngada pun menggelar apel gabungan gelar pasukan pada Selasa (31/5/2022) dipimpin Kasi Intel Korem 161/Wirasakti Kupang Kolonel Kav Fadjar Wahyudi Broto.
Fadjar mengatakan, pengamanan kunjungan kerja Presiden RI beserta rombongan ke Provinsi NTT merupakan suatu kehormatan dan kepercayaan yang diberikan oleh negara.
"Kita harus junjung tinggi kehormatan dan kepercayaan tersebut dengan berbuat maksimal agar rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Segala sesuatu yang terkait dengan perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan pengamanan VVIP harus selalu kita mulai dari awal dan tidak ada istilah rutinitas," ucap Fadjar dalam amanatnya, Selasa.
Ia mengatakan, dalam pelaksanaan pengamanan memerlukan kejelasan tugas, tanggung jawab serta rantai komando yang efektif dan efisien agar tujuan dan sasaran pengamanan obyek, rute, serta tempat pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan maksimal.
Menurutnya, apel pengecekan juga sebagai sarana untuk melaksanakan koordinasi antar unsur yang ada di lapangan sehingga bila muncul kendala dapat segera diatasi.
"Personel yang tergabung dalam Satgas Pam VVIP harus memahami dan menguasai prosedur tetap pengamanan VVIP," katanya.
Baca juga: Anaknya Hilang Saat Melaut dan Tak Kunjung Ditemukan, Seorang Ibu di NTT Lapor Polisi
Fadjar menegaskan, semua tim pengaman agar memegang teguh disiplin, tidak boleh lengah serta ragu dalam bertindak.
"Dalam pelaksanaan tugas di lapangan akan selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat. Oleh karena itu jalin komunikasi yang baik dengan masyarakat karena kita kuat bersama rakyat," tegas dia.
Sementara itu, Kapolres Ngada AKBP Abilio Dos Santos, mengatakan, keamanan orang nomor satu di Indonesia itu merupakan tanggung jawab aparat keamanan, baik TNI maupun Polri.
Meski TNI menjadi leading sektor dalam pengamanan, tetapi Polri tetap memiliki peran penting dalam kegiatan tersebut.
"Seluruh petugas diharapkan dapat menjalin koordinasi baik saat melakukan pengamanan agar kunjungan Presiden wilayah hukum Polres Ngada dapat berjalan dengan aman dan lancar," ujarnya.
Baca juga: Kasus Anggota DPR Diduga Aniaya Karyawan Resto, Kapolda NTT Sebut 3 Saksi Diperiksa
Ia memastikan, kunjungan Presiden RI pada Rabu besok dapat berjalan aman, lancar, dan tertib tanpa gangguan Kamtibmas sedikit pun.
Ia mengungkapkan, sejumlah lokasi yang diprediksi akan dikunjungi Presiden RI harus disterilkan dari gangguan Kamtibmas.
"Kami berharap situasi aman dan kondusif selama bapak presiden melaksanakan kunjungan di wilayah hukum Polres Ngada. Setelah apel gabungan ini selesai, seluruh personel akan melaksanakan simulasi di masing-masing titik yang telah ditetapkan dan dikendalikan oleh komandan regunya," ujarnya.
Baca juga: Viral Video Mobil Ambulans di NTT Nekat Seberangi Sungai Saat Antar Jenazah
Untuk diketahui, Jokowi akan berkunjung ke Kabupaten Ngada dengan agenda memberikan bantuan modal usaha dan minyak goreng di pasar Soa, serta Bobou.
Selain itu, Jokowi juga dijadwalkan akan meninjau langsung lokasi pasar Baru Bobou, Soa dan Kampus Bambu PT Indo Bambu Lestari, di Desa Ratogesa, Kecamatan Golewa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.