Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Mobil Ambulans di NTT Nekat Seberangi Sungai Saat Antar Jenazah

Kompas.com - 26/05/2022, 11:30 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

ENDE, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan mobil ambulans mengangkut jenazah viral di media sosial, Rabu (25/5/2022).

Dalam video berdurasi 1 menit 17 detik itu terlihat mobil ambulans sedang berusaha menyeberangi sungai.

Perlahan-lahan mobil tersebut masuk ke dalam air dan bertarung dengan derasnya aliran sungai.

Baca juga: Viral, Video Mobil Rombongan Bupati Pandeglang Dahului dan Senggol Ambulans, Ini Penjelasannya

Sementara beberapa anggota keluarga yang melihat insiden itu menangis histeris.

Setelah ditelusuri, peristiwa itu terjadi di sungai Nangapanda, Desa Sanggarhorho, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende pada Rabu (18/5/2022).

Camat Nangapanda, Kabupaten Ende, Irwan Nua mengatakan, mobil tersebut nekat menerobos sungai saat akan mengantar jenazah seorang pekerja migran bernama Herman Beo, warga Desa Karirea.

"Dia meninggal di Malaysia. Waktu itu sempat dibawa oleh Kapal Motor Sirimau. Hari Rabu lalu dia diantar ke Karirea," ujar Irwan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/5/2022).

Jenazah tersebut kata dia, dijemput di Maumere, oleh Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Ende, selanjutnya diantar ke kampung halaman.

Iwan menyebut, sungai Nangapanda memiliki lebar kurang lebih 50 meter. Sungai ini merupakan satu-satunya akses warga desa.

Hanya saja sampai saat ini belum memiliki jembatan permanen, sehingga cukup sulit dilalui kendaraan roda empat.

"Memang ada jembatan, tetapi jembatan gantung. Hanya bisa dilalui dengan kendaraan roda dua dan jalan kaki," ucapnya

Ia mengatakan, beberapa kali diusulkan membangun jembatan di sungai tersebut, tapi belum bisa direalisasi.

Ia berharap agar pemerintah bisa membangun jembatan permanen, agar tidak mempengaruhi aktivitas masyarakat saat musim hujan.

Baca juga: Punya Ambulans di Semua Desa, Kabupaten Kampar Pecahkan Rekor Muri

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Regional
Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Regional
Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Regional
Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Regional
Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Regional
Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Regional
Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Regional
TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

Regional
Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Regional
Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Regional
Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Regional
Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Regional
Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Regional
Ungkap Pertemuan dengan Luhut di Singapura, Puan: Kami Sepakat Pemilu Dilakukan dengan Netral

Ungkap Pertemuan dengan Luhut di Singapura, Puan: Kami Sepakat Pemilu Dilakukan dengan Netral

Regional
Korsleting Charger Hp Meledak, Kos di Sumbawa Hangus Terbakar

Korsleting Charger Hp Meledak, Kos di Sumbawa Hangus Terbakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com