Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak 5 Motor dan Mobil di Jalan Turunan hingga Terguling, 2 Orang Tewas

Kompas.com - 31/05/2022, 10:21 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Dua orang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan delapan kendaraan di Bandar Lampung.

Kecelakaan dipicu truk trailer yang mengalami rem blong lalu menabrak tujuh kendaraan di depannya pada Senin (30/5/2022) sekitar pukul 17.30 WIB.

Kepala Satlantas Polresta Bandar Lampung AKP Rohmawan mengatakan, lokasi kecelakaan berada di Jalan Ir Sutami, Kelurahan Way Laga.

Baca juga: Diduga Rem Blong, Truk Trailer Terlibat Kecelakaan Beruntun dengan Mobil dan 5 Motor di Lampung

"Dua orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, sedangkan korban lain mengalami luka ringan," kata Rohmawan di Bandar Lampung, Selasa (31/5/2022).

Kecelakaan ini bermula saat truk trailer K 8092 OB melaju dari arah Way Laga dengan tujuan Kecamatan Panjang.

Menurut Rohmawan, kontur jalan yang merupakan turunan membuat sopir truk trailer tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya saat mengalami rem blong.

Akibatnya, truk kehilangan kendali lalu menabrak kendaraan yang saat itu melaju di depannya. Satu sepeda motor ringsek dihantam truk.

Proses evakuasi korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut berlangsung hingga tengah malam. Jalan Soekarno-Hatta (bypass) pun sempat ditutup untuk memudahkan proses evakuasi.

Delapan kendaraan terlibat kecelakaan

Rohmawan menjelaskan sebanyak delapan kendaraan terlibat dalam kecelakaan tersebut, yaitu satu unit truk trailer K 8092 OB dan Toyota Etios BE 1297 UR.

Lalu enam unit sepeda motor Beat BE 2361 AFI, Jupiter MX BE 3738 YK, Mio BE 5969 HR, Vario BE 5042 UP, Spin BE 4324 DW, serta satu Beat tanpa plat kendaraan.

Menurut Rohmawan, tujuh kendaraan berjalan beriringan dari arah Way Laga menuju Jalan Soekarno-Hatta di turunan tersebut.

Posisi truk trailer berada di paling belakang dan enam kendaraan lainnya, yaitu satu unit mobil dan lima sepeda motor di depan truk.

"Sedangkan satu unit Suzuki Spin datang dari arah sebaliknya," kata Rohmawan.

Dua orang tewas

Rohmawan menambahkan, akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia yaitu pengemudi sepeda motor dan satu pembonceng.

Sedangkan pengendara lainnya mengalami luka-luka.

"Diduga rem truk trailer tidak berfungsi dengan baik, sehingga pengemudi tidak bisa mengendalikan laju kendaraan dan menabrak kendaraan di depannya," kata Rohmawan.

Baca juga: Kecelakaan Bus Peziarah yang Tewaskan 4 Orang, Kapolres Ciamis Sebut Sopir Kehilangan Kendali di Turunan Kemudian Terlibat Tabrakan

Berikut data kendaraan dan identitas pengendara dalam kecelakaan tersebut:

  1. Truk trailer K 8092 OB dengan pengemudi bernama Kamto (55) warga Kecamatan Natar, mengalami luka lecet di tangan dan wajah.
  2. Honda Beat BE 2301 AFI dengan pengendara Rio Wicaksono (28) warga Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung meninggal dunia di lokasi.
  3. Jupiter MX BE 3738 YK dengan pengendara Ardi (48) warga Kecamatan Panjang, mengalami luka ringan dan Nuraini (23) pembonceng, meninggal dunia di rumah sakit akibat cidera di kepala.
  4. Vario BE 5042 UP dengan pengendara Fajar (26) warga Kabupaten Pesawaran, mengalami luka ringan.
  5. Beat tanpa plat kendaraan, dengan pengendara Noval Oktaviansyah (19) dan Dwi Wahyuni (39) warga Kecamatan Sukabumi. Keduanya mengalami luka ringan.
  6. Mio BE 5965 HR, pengendara belum teridentifikasi.
  7. Spin BE 4324 DW dengan pengendara Abdul Karim (52) warga Kecamatan Panjang, mengalami luka ringan.
  8. Etios BE 1297 UR dengan pengendara Tugimin (59) warga Kecamatan Bumi Waras, mengalami luka ringan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com