Kecelakaan Bus Peziarah yang Tewaskan 4 Orang, Kapolres Ciamis Sebut Sopir Kehilangan Kendali di Turunan Kemudian Terlibat Tabrakan

CIAMIS, KOMPAS.com - Bus peziarah menabrak rumah dan sejumlah kendaraan di Tanjakan Balas, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (21/5/2022) petang.

Hingga Sabtu malam, petugas dari Unit Laka Lantas, Satuan Lalu Lintas, Polres Ciamis masih mendalami penyebab kecelakaan tersebut.

Baca juga: Kecelakaan Bus Peziarah di Ciamis, Korban Tewas Asal Balaraja Tangerang Dipulangkan

"Penyebabnya masih didalami petugas," kata Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, melalui keterangan tertulis dari Humas Polres Ciamis, Minggu dinihari (22/5/2022).

Dia mengatakan, bus membawa rombongan ziarah dari arah Panjalu menuju Kabupaten Tasikmalaya. Setibanya di sebuah turunan dari arah Panjalu, atau warga biasa menyebutnya Tanjakan Balas, sopir hilang kendali.

"Dalam perjalanan pulang sopir bus tidak dapat mengendalikan kendaraannya," jelas Tony.

Bus kemudian terlibat tabrakan dengan sejumlah kendaraan, dan menabrak rumah. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.

Berdasarkan pendataan Tim Dokkes Polres, Tony menjelaskan, tercatat ada 4 orang korban tewas. Sedangkan korban luka ringan dan sedang tercatat ada 16 orang.

"Korban luka ringan maupun sedang mendapatkan penanganan medis di PKM Payungsari dan PKM Panjalu," katanya.

Sementara itu, menurut data yang dihimpun dari Puskesmas Payungsari, korban tewas atas nama: Enok warga Kampung Paripurna, Desa Payungsari Kecamatan Panumbangan.

Kemudian Feri warga Kampung Paripurna, Desa Payungsari, Emoh warga Pagerageung Wetan, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, dan Sri Mulyani, Balaraja, Tangerang.

Dua korban tewas warga Payungsari telah dimakamkan Sabtu malam. Sementara korban yang berasal dari Balaraja telah dibawa keluarga Minggu dini hari.

Baca juga: Kecelakaan Bus Peziarah di Ciamis, Alat Berat Backhoe Bantu Evakuasi Badan Bus