Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Angkot di Maluku Tenggara Ludes Terbakar, Polisi: Diduga Arus Pendek

Kompas.com - 30/05/2022, 18:52 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sebuah mobil angkutan umum (angkot) yang sedang melintas di jalan raya Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku, terbakar, Senin (30/5/2022).

Angkot dengan nomor polisi DE 1266 CB itu terbakar tepat di depan SMA Saka Langgur, sekitar pukul 11.00 WIT.

Baca juga: Gempa M 6,5 di Maluku Barat Daya Rusak Rumah Warga dan Bangunan Sekolah

Tak ada korban jiwa atau luka akibat kebakaran itu. Angkot tersebut sedang tak membawa penumpang.

Sementara sopir angkot langsung keluar menyelamatkan diri saat menyadari kendaraannya terbakar.

Akibat kejadian itu, seluruh bagian mobil tersebut hangus dan tak dapat terselamatkan.

Saksi mata di lokasi kejadian, Reky Rahakbauw mengatakan, sejumlah warga sempat memadamkan api dengan cara seadanya. Namun, kobaran api membesar.

Sejumlah mobil pemadam kebakaran mendatangi lokasi, tetapi mobil tersebut telah hangus.

“Mobil pemadam datang ke lokasi tapi kebakaran sudah mau padam, mungkin karena lokasinya jauh di luar kota,” kata Reky kepada Kompas.com via pesan instan, Senin.

Selain menghanguskan mobil, api juga membakar kabel internet di sekitar lokasi. Akibatnya, koneksi internet di wilayah itu sempat terganggu.

“Akibat kebakaran itu jaringan wifi (kabel internet) ikut terbakar dan wifi mati di kabupaten Maluku Tenggara,” katanya.

Kapolres Maluku Tenggara AKBP Dax Emmanuelle Samson Manuputty membenarkan kebakaran tersebut.

“Betul ada mobil terbakar di Langgur,” kata Dax saat dihubungi Kompas.com dari Ambon.

Baca juga: Pulau Bair, Obyek Wisata di Maluku Tenggara, Daya Tarik, Penginapan, dan Rute

Dax tidak menjelaskan secara rinci kronologi kebakaran mobil tersebut. Namun, dia menduga kebakaran dipicu arus pendek di mobil tersebut.

“Dugaan sementara arus pendek,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com