Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapangan Bersejarah di Balikpapan Disulap Jadi Berstandar Internasional

Kompas.com - 30/05/2022, 18:32 WIB
Ahmad Riyadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com- Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, kembali berbenah dalam memenuhi infrastruktur lapangan latihan sepak bola berstandar FIFA.

Lapangan yang biasa digunakan untuk pertandingan antarkampung (tarkam) bernama Lapangan Poni di Balikpapan tengah disulap menjadi lapangan berstandar Internasional.

Pantauan Kompas.com para pekerja terlihat melakukan pemasangan rumput berstandar FIFA.

Proses pemasangan rumput hampir rampung 100 persen, hanya tersisa garis lapangan dan pemasangan tiang gawang saja.

Baca juga: Sesak Napas di Kapal, Seorang ABK Asal Filipina Dievakuasi ke Balikpapan

Bahkan di lapangan ini nantinya dipasang empat titik lampu sorot yang juga berstandar FIFA, sehingga dapat digunakan pada malam hari. 

Perbaikan lapangan tersebut disambut baik oleh Wali Kota Balikpapan, Rahmad Masud.

Nantinya lapangan yang berada di Jalan Letjend Suprapto, Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat itu dikelola oleh pihak ketiga.

Tentunya seluruh masyarakat Kota Balikpapan dapat memanfaatkan fasilitas tersebut guna menyalurkan bakat maupun hobinya sebagai pesepak bola.

"Iya, Lapangan Poni itu di pihak ketigakan pengelolaannya. Saya pikir mudahan ini bisa lebih manfaat lagi baik itu desainnya dan peruntukkannya juga tetap masyarakat Kota Balikpapan khususnya di Balikpapan Barat," ungkapnya.

Baca juga: Waspada Banjir Rob di Pesisir Balikpapan Akhir Mei, BMKG Prediksi Pasang Air Laut Capai 2,8 Meter

Ditanya soal fasilitas berstandar internasional, Rahmad hanya tersenyum dan meminta awak media melihat sendiri progres pembangunannya.

"Sudah lihat ke sana enggak? kalau belum lihat aja dulu, baru nilai sendiri apakah itu berstandar internasional atau lokal," tuturnya sembari tersenyum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com