Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

170 Sapi di Brebes Jadi Suspek Penyakit Mulut dan Kuku

Kompas.com - 28/05/2022, 07:47 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah mencatat sudah ada 170 ekor sapi suspek penyakit mulut dan kuku (PMK) hingga Kamis (26/5/2022)

Jumlah tersebut terus meningkat dratis dari sepekan sebelumnya atau temuan kasus pertama dengan hanya dua kasus suspek PMK.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner DPKH Brebes Budi Santosa mengatakan, kasus sapi ternak yang suspek PMK ditemukan pertama kali pada 19 Mei 2022.

"Awalnya, ada laporan suspek PMK pada 19 Mei lalu, hanya ada dua ekor di Kecamatan Ketanggungan, dan sudah sembuh. Namun kasusnya terus naik dan sampai saat ini total 170 kasus suspek PMK," kata Budi kepada wartawan, Jumat (27/5/2022).

Baca juga: 47 Ekor Sapi dan Kerbau di Kendal Positif PMK, Pemda Belum Mau Tutup Pasar Hewan

Budi mengungkapkan, dari 170 kasus suspek tersebar di 9 kecamatan. Yaitu di Kecamatan Salem 49 kasus dan 9 di antaranya sembuh.

Kemudian di Kecamatan Brebes 20 kasus, 8 di antaranya sembuh. Di Bulakamba 14 kasus, Ketanggungan 14 kasus dua di antaranya sembuh.

Selanjutnya di Tonjong 12 kasus, Bantarkawung 24, Bumiayu 31 kasus, Paguyangan 1 kasus, dan Larangan 5 kasus.

"Kalau untuk kasus kematian karena PMK belum ditemukan. Namun untuk penularannya sangat cepat," kata Budi.

Baca juga: Pasar Hewan Ditutup Imbas PMK, Pedagang Kambing di Blora Alami Kerugian

Budi menambahkan, DPKH Kabupaten Brebes berencana menutup sejumlah pasar hewan sebagai langkah antisipasi penyebaran PMK.

Sementara itu, jajaran Polres Brebes bergerak mengantisipasi penularan PMK. Salah satunya dengan razia di sejumlah peternakan yang ada di wilayah hukum Polsek Losari.

"Kegiatan Pengecekan Hewan Ternak Sapi di Kecamatan Losari dilakukan kami terkait antisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan sapi," kata Kanit Reskrim Polsek Losari Iptu Tasudin, Jumat (27/5/2022).

Tasudin meminta pemilik ternak menyiapkan kandang khusus untuk hewan yang terindikasi PMK.

Baca juga: Soal Wabah PMK di Jabar, Wagub Uu: Sapi Siap Jual Berkurang

"Kami juga menekankan kepada peternak atau penjual ternak untuk tidak berlaku curang, yakni memperjual belikan hewan ternak sapi yang sakit," katanya.

Dari hasil pemeriksaan peternakan di sejumlah desa di Kecamatan Losari, belum ditemukan adanya hewan ternak yang sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com