Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Devi, PMI Asal Sumbawa yang Diduga Dianiaya oleh Majikan di Libya, Kirim Foto Luka Bakar ke Ayahnya

Kompas.com - 27/05/2022, 18:35 WIB
Susi Gustiana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPS.com- Assanuddin, seorang ayah di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) kaget bukan kepalang.

Pasalnya, Devi sang anak yang saat ini menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Libya mengirimkan foto luka bakar melalui pesan WhatsApp kepadanya.

"Saya kaget, tiba-tiba Devi kirimkan foto luka bakar parah di wajah dan tangannya," kata Asa, sapaannya, dengan wajah memerah, Jumat (27/05/2022).

Baca juga: Bermain di Pantai Swiss Tongo Sumbawa Barat, Bocah 9 Tahun Hilang Terseret Ombak

Air mata Asa luruh, meski sekuat tenaga dia menahan tangis. Dia tidak menyangka putrinya mendapat tindak kekerasan dari sang majikan.

Terimpit persoalan ekonomi

Devi berasal dari Desa Marente, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, NTB.

Dia berangkat untuk bekerja di luar negeri pada tahun 2021. Devi belum genap delapan bulan berada di negeri orang.

Asa mengatakan, keluarganya terimpit persoalan ekonomi, hingga putrinya memutuskan berangkat ke luar negeri.

Baca juga: Kapal Wisata Kandas di Perairan Pulau Medang Sumbawa, 2 WNA Dievakuasi

Namun sayangnya, impian memperbaiki ekonomi keluarga justru berujung penyiksaan.

Kepada sang ayah, Devi mengaku kerap dianiaya majikannya.

"Anak saya ingin pulang, tidak tahan lagi menghadapi majikan yang kerap menghukumnya, karena persoalan sepele. Bahkan yang berat itu ketika dituduh mencuri. Padahal ia tidak melakukannya. Majikan bahkan temukan sendiri barang itu dan karena lupa di mana letaknya," kata Asa lirih.

Baca juga: MXGP Sumbawa, Gubernur Zul Terangkan Mengapa Samota Dipilih sebagai Lokasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com