KOMPAS.com - Pulau Weh terletak di bagian utara daratan Aceh.
Pulau ini merupakan salah satu dari 111 pulau kecil terluar Negara Republik Indonesia yang terletak di Laut Andaman, Utara Aceh.
Pulau Weh dijuluki surga di ujung barat Indonesia, karena keindahan alamnya yang menjadi megnet wisata terutama turis mancanegara.
Pulau Weh terletak di ujung barat Indonesia. Pulau "Weh" disebut juga "We".
Kota Sabang sebagai pintu gerbang ujung barat Indonesia terletak di Pulau Weh, maka banyak orang menyebut Pulau Weh sebagai Pulau Sabang.
Pulau Weh berasal dari bahasa Aceh "Weh" yang artinya pindah.
Menurut sejarah yang beredar, mulanya Pulau Weh merupakan satu kesatuan dengan Pulau Sumatera. Diperkirakan karena adanya gunung meletus, maka Pulau Weh terpisah dari Sumatera.
Baca juga: 5 Wisata Alam di Sabang, Bawah Laut hingga Gunung Api
Pulau Weh mempunyai dua teluk yang dalam dan terlindungi, yaitu Sabang dan Balohan, sebagai pelabuhan alam.
Teluk ini juga sebagai sumber air bersih dengan letak yang strategis.
Setelah Terusan Suez dibuka pada tahun 1869, pendatang yang ingin ke Indonesia tidak lagi melalui jalur selatan (Selat Sunda), melainkan melalui rute yang lebih ke utara, yaitu Selat Malaka yang berarti melalui Pulau Weh.
Sayangnya tidak ada data tertulis yang merekam di masa tersebut.
Jarak Pulau Weh dengan Banda Aceh kurang lebih 32,27 km di sebelah utara.
Pulau Weh terletak pada koordinat 05 53' 50" LU dan 95 20' 03" BT. Pulau ini merupakan letak titik nol kilometer wilayah Indonesia, tepatnya di Kota Sabang.
Luas Pulau Weh adalah 126,43 m2 yang secara administrasi terletak di Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Provinsi Aceh.
Untuk sampai ke Pulau Weh, pengunjung dapat melalui jalur laut. Perjalanan dapat melalui Banda Aceh ke Pelabuhan Ulee Lheue yang memakan waktu tempuh sekitar 15 menit.