Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut IKN, Peruntukan Dana CSR di Kaltim Diminta untuk Pembangunan SDM

Kompas.com - 26/05/2022, 07:10 WIB
Zakarias Demon Daton,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Koalisi Pemuda Ibu Kota Nusantara (KOPI-KN) meminta Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) segera mengevaluasi penyaluran dana corporate social responsibility (CSR) di sana.

Dana tersebut sebaiknya dipakai untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM), agar survive menghadapi persaingan saat pemindahan ibu kota negara (IKN) nanti.

"Bagaimana pun Kaltim masih memerlukan dukungan pembangunan infrastruktur, peningkatan SDM dan berbagai permasalahan lainnya untuk diselesaikan," ungkap Koordinator Koalisi Pemuda Ibu Kota Nusantara (KOPI-KN), Viko Januardhy saat dihubungi di Samarinda, Rabu (25/5/2022).

Baca juga: Cerita Sujatmiko Reguk Keuntungan dari IKN, Pilih Keluar dari Jabatannya sebagai Bendahara Desa

Demi hal itu, dia menyarankan agar semua dana CSR dari perusahaan yang beroperasi di Kaltim bisa dipakai untuk menggenjot peningkatan kualitas SDM.

"Terutama daerah-daerah penyangga IKN. Rata-rata skil masyarakat masih sangat kurang. Perlu diperbanyak Balai Latihan Kerja (BLK)," kata Alumni Pemuda Lemhannas RI ini.

Oleh karena itu, perlu ada kajian secara komprehensif baik regulasi maupun tatakelola CSR yang selama ini berjalan di Kaltim.

"Perlu kita evaluasi secara menyeluruh," ucap dia.

Sebagai informasi, belakangan ini peruntukan dana CSR di Kaltim memicu polemik. Pasalnya, sebuah perusahaan batu bara yang beroperasi di Kaltim, menyalurkan dana CSR ratusan miliar ke sejumlah perguruan tinggi di Jawa.

Hal ini memantik reaksi. Salah satunya, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi. Dia mengaku kecewa, sebab perusahaan tersebut mengeruk batu bara di Kaltim namun menyalurkan dana CSR keluar Kaltim.

Baca juga: Selain Jabodetabek, IKN Nusantara Potensial buat Investasi Properti

"Berapa juta batu bara yang diambil, kok tidak diberikan ke masyarakat Kaltim? Ini bukan iri. Tapi kalau disana diberi, di sini diberi juga harusnya begitu," kata Hadi belum lama ini.

Pernyataan Hadi disambut positif masyarakat Kaltim hingga ramai diperbincangan. Bahkan, kantor perusahaan batu bara tersebut didemo massa gara-gara CSR.

Di Kaltim penyaluran CSR diaturkan dalam Perda Kaltim Nomor 3 Tahun 2013. Dalam aturan tersebut, disebutkan dana CSR digunakan untuk peningkatan kesejatheraan masyarakat di sekitar perusahaan.

Viko mengusulkan regulasi peruntukan CSR sebaiknya direvisi menyesuaikan kondisi Kaltim saat ini sebagai daerah penyangga IKN. Kaltim harus melakukan akselerasi pembangunan masyarakatnya untuk menghadapi persaingan ketika IKN pindah.

Baca juga: 2 Permukiman Tertua di Kawasan IKN Ini Nikmati Air dari Sungai dan Embung

"Dengan begitu peruntukan dana CSR diarahkan untuk genjot skil masyarakat demi IKN," kata dia.

Hal ini akan membantu pemerintah daerah karena besaran APBD yang terbatas untuk atasi semua masalah dasar masyarakat.

Selain itu, paradigma CSR untuk masyarakat sekitar dan secara umum, mesti ditingkatkan sebagai jawaban kebutuhan masyarakat Kaltim yang akan menghadapi IKN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Regional
Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Desa di Purworejo Ini Terbangkan 'Drone' untuk Basmi Hama Wereng

Desa di Purworejo Ini Terbangkan "Drone" untuk Basmi Hama Wereng

Regional
Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Regional
Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Regional
Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Regional
Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Regional
Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Regional
Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Regional
Gelar Rakorcabsus, PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Jadi Cagub Jateng

Gelar Rakorcabsus, PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Jadi Cagub Jateng

Regional
Blora Jadi Tuan Rumah Popda 2024, Bupati Arief Sambut Atlet Pelajar dari Wilayah Eks Karesidenan Pati

Blora Jadi Tuan Rumah Popda 2024, Bupati Arief Sambut Atlet Pelajar dari Wilayah Eks Karesidenan Pati

Regional
Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Regional
Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com