PENAJAM PASER UTARA, KOMPAS.com - Pemerintah terus mengebut proyek Intake Sungai Sepaku di Desa Sukaraja, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Intake Sungai Sepaku itu direncanakan menjadi salah satu pemasok air baku bagi Ibu Kota Nusantara selain Waduk Sepaku Semoi, Bendungan Batu Lepek, dan Bendungan Selamayu.
Direksi lapangan dari Balai Wilayah Sungai IV Kalimantan, Alesandro Sejo Luden mengungkapkan, progres proyek itu nyaris mencapai 10 persen.
Baca juga: Banyak Permintaan Berkemah di Titik Nol IKN Ditolak, Ini Alasannya
"Akses jalan ke proyek inti sudah selesai dan kami sembari melakukan pengerjaan pembentukan kontur lahan sesuai denah melalui pengerukan dan penimbunan," ujar Luden saat dijumpai tim Kompas.com, Senin (23/5/2022).
Tercatat, ada sekitar 90 orang pekerja dalam proyek itu. Sebagian dari mereka menjalankan 10 alat berat berupa buldozer dan eskavator.
"Kami bekerja nyaris 24 jam dengan dua sif," ujar Luden.
Pengamatan di lapangan, proyek Intake Sungai Sepaku itu terletak sekitar satu kilometer dari Jalan Negara.
Jalan Negara sendiri adalah jalan yang menghubungkan Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara dengan Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara.
Bila dari arah Samboja, akan ada jalan beton di sebelah kanan ketika memasuki Desa Sukaraja. Gapura bertulis, Proyek Intake Sungai Sepaku berdiri di akses masuk jalan tersebut sebagai penanda.
Baca juga: Cerita Pemangku Adat Balik, Suku Asli di Sepaku soal Sosialisasi IKN yang Tidak Memadai
Jalan beton itulah yang akan membawa kita ke proyek Intake Sungai Sepaku. Di sisi kiri jalan masih terdapat sawah warga. Sementara di sisi kanan jalan masih terdapat area pemakaman tua warga desa.
Area inti proyek tampak masih berupa gundukan tanah raksasa. Sejumlah alat berat terlihat tengah mengeruk tanah di satu sisi, lalu menaruhnya di sisi lain.
Luden melanjutkan, proyek Intake Sungai Sepaku ini berbeda dengan pemasok air baku bagi IKN yang lainnya.
Baca juga: Ramainya Titik Nol IKN di Akhir Pekan, Sempat Membeludak Selama 5 Hari Saat Lebaran
"Kalau misalnya Bendungan Sepaku Semoi kan air sungainya dibendung. Tapi kalau Intake ini dasar sungai ditinggikan lalu air dialirkan ke rumah pompa," ujar Luden.
"Sebelum masuk ke rumah pompa, air dibersihkan dulu dari lumpur. Baru dari pompa dialiri ke Instalasi Pengolahan Air. Nah habis itu baru dialiri melalui jaringan pipa ke IKN," lanjut dia.
Sesuai kontrak kerja, proyek tersebut ditargetkan rampung pada April 2023 yang akan datang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.