Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Ekor Sapi Terpapar PMK di Bandung Barat, Pemda: Penjual Hewan Ada yang Tak Turuti Aturan

Kompas.com - 25/05/2022, 22:03 WIB
Bagus Puji Panuntun,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Jebolnya pertahanan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB) dari wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) diduga diakibatkan oleh oknum pengusaha sapi yang tak menuruti aturan.

Mereka mencuri-curi waktu pengiriman hewan ternak dari wilayah terpapar wabah PMK tanpa melaporkan kepada petugas Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) KBB.

"Meski kita sudah perketat lalu lintas ternak, banyak (penjual) yang curi-curi waktu untuk mendistribusikan sapi di malam hari," ungkap Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dispernakan KBB, Wiwin Aprianti, Rabu (25/5/2022).

Baca juga: Pertahanan Jebol, 30 Sapi di Bandung Barat Terpapar PMK

Akibat dari ulah para penjual nakal ini, maka sapi yang terpapar PMK dari luar daerah masuk dan menularkan kepada puluhan sapi di wilayah Bandung Barat.

"Lalu lintas hewan kita perketat lagi, kita sudah koordinasi dengan polisi dan satgas pangan. Kami imbau para bandar dan pengusaha untuk sama-sama berperan mencegah penularan wabah," ujar Wiwin.

Sebelumnya, Dispernakan mencatat ada 30 hewan ternak jenis sapi potong dan sapi perah yang terpapar wabah.

Baca juga: Ribuan Ayam Broiler di Bandung Barat Hangus, Pemilik Rugi Rp 100 Juta

Puluhan sapi yang terpapar PMK ini tersebar di beberapa wilayah yakni Lembang, Cisarua, Batujajar, dan Cipeundeuy.

"Kita terima laporannya ada 30 lebih kasus PMK pada hewan ternak sapi di Bandung Barat," kata Wiwin.

Dari puluhan hewan ternak yang yerpapar itu, sudah 2 ekor sapi yang dipotong paksa, sementara puluhan laijnya sedang dilakukan isolasi untuk tahap penyembuhan.

Petugas yang disiapkan untuk melakukan penanganan kasus pemyebaran wabah PMK ini pun sudah bergerak untuk memisahkan puluhan sapi yang terpapar lainnya.

"Kita langsung bergerak menangani dan mengobati. Hewan yang terkonfirmasi sudah mulai membaik. Hanya dua ekor yang dipotong paksa," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com