Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rob di Semarang, Pemkot Siapkan 3.000 Makanan Siap Saji

Kompas.com - 24/05/2022, 17:06 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang menyediakan 3.000 makanan siap saji untuk warga yang terdampak rob di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Sekretaris BPBD Kota Semarang Winarsono mengatakan, makanan siap saji akan disiapkan oleh pemerintah setiap hari selama bencana rob terjadi.

"Nanti kita akan sediakan 3000 makanan siap saji. Jumlah tersebut bisa bertambah sesuai dengan kondisi," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (24/5/2022).

Baca juga: Banjir Rob Jateng, Setelah Tambak Mulyo, Kini TangguL Sungai Meduri Pekalongan Jebol, Aktivitas Warga Lumpuh

Dia menjelaskan, sebanyak 3.000 makanan siap saji itu akan disiapkan setiap pagi, siang dan malam untuk warga yang terdampak melalui dapur umum.

"Karena banyak warga yang tak bisa beraktivitas kita buat dapur umum," paparnya.

Selain menyediakan makanan siap saji, pihaknya menerjunkan satu pompa air di wilayah terdampak banjir rob di Kampung Tambaklorok, Kelurahan Tanjung Emas, Kecamatan Semarang Utara.

"Sementara yang di pelabuhan sudah ada kewenangan dari pengelola Pelindo," tuturnya.

Sebelumnya, Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang memperpanjang peringatan gelombang pasang yang akan terjadi di Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah hingga 25 Mei 2022.

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Retno Widyaningsih mengatakan, gelombang tinggi akan terjadi Kota Semarang dan beberapa daerah Jateng.

"Diprediksi gelombang air pasang dari Pukul 12.00 WIB siang sampai pukul 15.00 WIB," jelasnya saat dikonfirmasi.

Meski demikian, waktu air rob pasang bisa berubah seiring dengan dampak yang cukup luas. Hal itu berpengaruh lama tidaknya air rob surut.

"Setelah pukul 15.00 WIB itu sebenarnya sudah surut, karena ini yang terdampak luas sekali jadi lama," ujarnya.

Untuk hari ini, gelombang air laut diprediksi masih di posisi cukup tinggi. Hal itu berpotensi terjadi gelombang pasang di sejumlah daerah di Jateng.

"Perkiraannya memang berdasarkan data masih pada posisi cukup tinggi. Di samping itu juga gelombang lautnya juga pada kategori sedang ,"ujarnya

Ketinggian saat ini, gelombang air laut sudah sampai 1,76 Meter. Sementara satu hari sebelumnya ketinggian gelombang sampai di 2,1 meter.

"Gelombang pasang ini bisa akan terus bertambah seiringan dengan kencangnya gelombang laut dan hembusan angin," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com