BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Sebanyak 138 peserta mengikuti Kejuaraan Nasional Kopassus 1st National Indoor Skydiving Championship 2022 yang digelar di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Batujajar, Kabupaten Bamdung Barat (KBB).
Ratusan peserta itu berasal dari tiga kesatuan TNI yakni AD, AL, AU, serta Polri dan sejumlah komunitas terjung payung.
Mereka unjuk gigi beratraksi melayang di udara dalam sebuah ruangan wind tunnel.
Baca juga: Gaet 5.000 Pelari, Borobudur Marathon 2022 Disebut Jadi Ruang Kaderisasi Atlet Muda
Para peterjun berjuang memperebutkan medali, piala, sertifikat, piagam penghargaaan, serta uang pembinaan sejumlah Rp 125,5 juta.
Dari ratusan peserta itu, ada dua bocah yang cukup menyita perhatian. Elang Duadji Aly Putra (12) dan Aufa Pandu Surya Refazaki (8). Keduanya mendapat juara favorit dalam gelaran Kopassus Indoor Skydiving Championship 2022.
Elang dan Pandu merupakan atlet sky diving dari Malang yang sengaja datang dan bertanding mewakili Brigif 18 Kostrad.
"Dapat juara favorit. Lumayan puas, karena kan baru pertama ikut kejuaraan di sini. Saya sama Pandu freestyle beberapa gaya, seperti head down, back fly, dan sit fly," kata Elang.
Elang sendiri merupakan bocah 12 tahun yang masih duduk di bangku kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Huda Malang. Elang mengaku sudah belajar sky diving sejak ia masih duduk di bangku kelas 4 SD atau pada usia 10 tahun.
Sementara Pandu, bocah usia 8 tahun itu mengaku sudah belajar melayang di udara sejak dia masih duduk di bangku TK.
"Kalau saya dari TK sudah mulai skydiving. Ayah yang ajak awalnya, soalnya ayah juga tentara," kata Pandu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.