Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Kandas, KM Sirimau Belum Bisa Berlayar karena Harus Jalani Pemeriksaan

Kompas.com - 20/05/2022, 13:47 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Kapal Motor (KM) Sirimau masih bersandar di Pelabuhan Lorens Say Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (20/5/2022). Kapal tersebut masih menjalani pemeriksaan sebelum melanjutkan perjalanan.

Seperti diketahui, KM Sirimau yang memuat 784 penumpang kandas usai menabrak karang di Perairan Ile Ape, Kabupaten Lembata, NTT, pada Selasa (17/5/2022). Kapal itu baru bisa dievakuasi pada Kamis (19/5/2022) setelah ditarik KM Ganda Nusantara 14.

Pantauan Kompas.com, terlihat sebagian penumpang sedang berada di atas kapal dan sebagian lainnya masih menunggu di ruang tunggu pelabuhan.

Baca juga: Penumpang Histeris Saat KM Sirimau Berhasil Dievakuasi, Basarnas: Mereka Bahagia

Kepala Operasional PT Pelni Cabang Maumere, Kadri Asiari menjelaskan, KM Sirimau belum bisa melanjutkan perjalanan ke daerah tujuan lain karena harus dicek kembali.

"Akan dicek kembali secara menyeluruh oleh tim penyelam dari Basarnas dan TNI AL. Sementara masih dilakukan pemeriksaan," ujar Kadri kepada Kompas.com di Pelabuhan Lorens Say Maumere, Jumat.

Baca juga: KM Sirimau Kembali Berlayar, Penumpang: Senang Sekali Akhirnya Bisa Pulang...

Kadri mengatakan, KM Sirimau akan melanjutkan perjalanan setelah mendapat kepastian dari tim teknis terkait dengan kondisinya usai kandas.

"Kalaupun hasilnya nanti tidak bisa melanjutkan pelayaran, maka penumpang yang ada akan dievakuasi dengan kapal lain," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com