PONTIANAK, KOMPAS.com - Masyarakat heboh setelah beredar foto surat hasil pemeriksaan laboratorium Bakso 21 di Jalan Putri Candramidi, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) positif mengandung babi.
Namun informasi tersebut dipastikan hoaks.
Kepala UPT Laboratorium Kesehatan Kota Pontianak Agus Salim mengatakan, informasi beredar di media sosial yang menyebut Bakso 21 mengandung babi tidak benar.
“Hasil pemeriksaan kandungan babi pada sampel Bakso 21 menyebutkan positif itu adalah tidak benar atau hoaks," kata Agus dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/5/2022).
Baca juga: Mahasiswa di Bali Curi 9 Ekor Anak Babi, Ini Modusnya
Menurut Agus, hal tersebut dapat dibuktikan dengan arsip atau dokumen hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan sebelumnya oleh UPT Pusat Laboratorium Kesehatan Kota Pontianak.
“Dengan hasil pemeriksaan kandungan babi pada sampel bakso tersebut negatif,” ujar Agus.
Sebelumnya beredar sebuah foto surat hasil uji laboratorium menyebut Bakso 21 mengandung babi.
Meski secara kasat mata dari unggahan surat tersebut terlihat jelas tulisan 'positif' dalam kolom identifikasi kandungan babi, berbeda dari tulisan lainnya.
Namun, tangkapan layar yang diduga dari unggahan di media sosial tersebut dengan cepat menyebar melalui pesan-pesan di grup WhatsApp.
Baca juga: 900 Kg Daging Babi Beku Masuk Sumba Timur Tanpa Dokumen
Atas kejadian tersebut, pemilik Bakso 21 telah membuat laporan kepolisian.
"Sudah dilaporkan ke Polda Kalbar," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Pontianak Kompol Indra Asrianto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.