Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditawari Kursi Roda untuk Sang Ibu, Mata Rini Berkaca-kaca: Terimakasih Pak Ganjar

Kompas.com - 19/05/2022, 18:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mata Rini Pujiastuti berkaca-kaca saat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pronowo menawarkan kursi roda untuk sang ibu, Mbah Kinem (80).

Momen itu terjadi saat Ganjar mendatangi rumah Rini di Desa Serut, Sukojarho pada Rabu (18/5/2022).

Saat masuk ke rumah Rini, Ganjar menemui Mbah Kinem yang hanya tidur di ranjang

"Niki sinten bu? Ibunya nggih? Gerah nopo pripun kok sare mawon (ini siapa bu? Ibunya ya? Sakit apa gimana kok tidur saja)," tanya Ganjar saat melihat kondisi dalam rumah Rini.

Baca juga: Aturan Pakai Masker Dilonggarkan, Ganjar Minta Warganya Sadar Lindungi Diri

Saat itu Rini berkata jika ibunya tidak sakit, namun karena tua kakinya tak bisa digunakan untuk berjalan sehingga hanya bisa tidur di ranjang.

"Mboten gerah pak, mung mpun sepuh mboten saget mlampah (tidak sakit pak, sudah tua dan tidak bisa jalan)," jawabnya.

Ganjar kemudian menawarkan pada Rini apakah mau dibelikan kursi roda untuk ibunya. Rini hanya mengangguk, sambil terus mengucapkan terimakasih.

"Ya nanti biar dibelikan kursi roda nggih, biar ibunya bisa keluar kamar, jalan-jalan di depan," ucap Ganjar.

Baca juga: Pantau PMK Hewan Ternak di Jateng, Ganjar Terjunkan Tim Penyuluh

Rini hanya tertegun sambil matanya berkaca-kaca. Ia tak menduga, mendapat rejeki yang tak terkira.

Orang nomor satu di Jawa Tengah datang ke rumah, memberikan bantuan bedah rumah sekaligus membelikan kursi roda untuk ibunya.

"Kulo sangat bangga sekali, terharu nggak bisa ngomong apa-apa. Hanya bisa ngomong terimakasih pak Ganjar," katanya.

Rumah yang ditempati Rini memang tidak layak huni. Dinding rumah adalah anyaman bambu dan papan serta genting terlihat banyak berlubang.

Baca juga: Hadiri Dharmasanti Waisak, Ganjar Ingin Borobudur Dibuka Seluasnya untuk Ibadah Umat Buddha

Memprihatinkan lagi, ada delapan orang yang tinggal di rumah sederhana itu.

"Kerjaan suami dulu merantau ke Bali jualan cilok, sekarang selama pandemi sudah tidak lagi. Penghasilan ya tidak ada, alhamdulillah dapat bantuan ini, semoga berkah," ucapnya.

Di lain sisi, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sedang mengebut pembangunan RTLH.

Hampir tiap hari, Ganjar berkeliling ke sejumlah daerah untuk memberikan bantuan pada masyarakat yang membutuhkan.

"Program RTLH ini memang kita dorong, seperti di Desa Serut ini kata pak Kades masih ada 14 rumah lagi, kita terus percepat agar segera tuntas," kata Ganjar..

Baca juga: Tak Diundang Halalbihalal PDI-P Jateng, Ganjar: Enggak Apa-apa...

Tidak hanya anggaran dari pemerintah seperti APBN maupun APBD, sektor lain seperti CSR, filantropi dan Baznas juga dioptimalkan untuk programa RLTH

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Mata Rini Berkaca-kaca Saat Ganjar Menawarkan Kursi Roda untuk Ibunya: Nggak Bisa Ngomong Apa-apa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com