Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prajurit TNI di Entikong Tandu Warga Pascaoperasi Kaki Sejauh 4 Kilometer

Kompas.com - 17/05/2022, 20:05 WIB
Hendra Cipta,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

ENTIKONG, KOMPAS.com - Prajurit TNI pengamanan perbatasan (pamtas) Indonesia-Malaysia di Desa Semanget, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) bantu mengevakuasi Cosmas Acung (64), warga setempat usai operasi kaki.

Warga tersebut dipikul menggunakan tandu sejauh 4 kilometer.

Baca juga: Tarif Tes PCR Rp 600.000, Laboratorium Swasta di PLBN Entikong Ditutup Sementara

Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono mengatakan, warga tersebut terpaksa ditandu berjalan kaki karena akses jalan tidak bisa dilalui kendaran roda empat akibat jembatan jembatan penghubung sempit.

"Karena akses jalan tidak bisa dilewati mobil ambulans untuk mengevakuasi sampai ke rumah kepala dusun, maka satu-satunya jalan adalah dengan menandu dengan menempuh perjalanan sejauh kurang lebih 4 kilometer," kata Hendro dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/5/2022).

Hendro menerangkan, peristiwa tersebut bermula ketika komandan pos mendapat laporan, bahwa ada warga selesai melaksanakan operasi dan akan kembali ke rumahnya.

Untuk itu warga meminta bantuan mengevakuasi dari Jembatan Dusun Panga menuju rumah bapak Kadus yang hanya bisa dilewati dengan sepeda motor.

“Anggota pos bersama warga secara bergantian menandu warga sampai ke rumah, hal ini sebagai bagian dari respons cepat Satgas Pamtas terhadap kesulitan warga sekitar,” ungkap Hendro.

Danpos Panga Lettu Inf Diki Brian mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menanamkan sikap toleransi di antara warga serta respons cepat anggota prajurit.

“Kami akan selalu merespons cepat setiap warga membutuhkan bantuan," ungkap Diki.

Sementara itu Cosmas Acung berterima kasih atas bantuan dari prajurit TNI yang telah membantu hingga sampai ke rumahnya.

“Terima kasih bapak-bapak TNI sudah membantu saya, kiranya bapak-bapak sekalian selalu diberi kesehatan dan kelancaran dalam melaksanakan tugas negara,” harap Acung.

Baca juga: Harga Tes PCR Capai Rp 600.000, Ini Penjelasan Kepala PLBN Entikong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com