Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begal Taksi "Online" di Palembang Gagal Beraksi Usai Ditusuk Obeng oleh Korban dan Dihajar Massa

Kompas.com - 17/05/2022, 18:10 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Aksi begal Bembie Tegriandora (27) terhadap seorang sopir taksi online yaitu Hardiansyah (36) gagal dilakukan setelah korban melakukan perlawanan dengan menusuk pelaku menggunakan obeng.

Akibat kejadian tersebut, Bembie pun kini mendekam di tahanan Polsek Sukarami di Kota Palembang, Sumatera Selatan setelah ditangkap petugas.

Kapolsek Sukarami Kompol Dwi Satya mengatakan, kejadian itu berlangsung di kawasan Permuahan Spring Hill, Kelurahan Talang Kelapa, Kota Palembang pada Sabtu (14/5/2022) sekitar pukul 22.25 WIB.

Baca juga: Pedagang Sayur di Palembang Dibegal Saat Hendak ke Pasar, Kepala Dipukul Pakai Kayu hingga Terjatuh dari Motor

Dwi mengatakan, pelaku Bembie mulanya memesan taksi online melalui aplikasi dengan titik jemput di depan mal Palembang Square menuju ke kawasan Talang Kelapa.

Korban Hardiansyah yang menerima pesanan itu pun menjemput pelaku dan mengantarkannya ke titik tujuan.

Namun saat berada di lokasi kejadian, pelaku tiba-tiba minta turun dengan alasan hendak mengambil kunci yang tertinggal.

Baca juga: Selebgram Palembang Ditangkap Promosikan Judi Online di Medsos, Polisi: Dua Pekan Dapat Rp 4 Juta

"Korban merasa ada yang janggal melihat gerak-gerik tersangka ini. Kemudian korban menyiapkan obeng untuk berjaga-jaga," kata Dwi, Selasa (17/5/2022).

Kecurigaan Hardiansyah pun terbukti, di tengah jalan pelaku Bembie mendadak mengeluarkan alat kejut listrik dan menyerang korban.

Upaya itu pun gagal setelah Hardiansyah memberikan perlawanan dan menusuk pelaku menggunakan obeng.

Kemudian, korban pun keluar dari mobil dan berteriak meminta tolong hingga membuat warga berdatangan.

"Pelaku sempat dihakimi massa, di waktu bersamaan kebetulan ada petugas patroli kita sehingga tersangka langsung kami amankan," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan, Bembie rupanya memesan taksi online dengan menggunakan akun palsu atas nama Ahmed.

Tersangka pun telah merencanakan aksi begal itu dengan menyasar para sopir taksi online.

"Pengakuannya baru sekali, tapi akan kami dalami. Alat setrum itu memang sudah disiapkan tersanka, dia bekerja seorang diri," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com