Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Anak Curi Uang Buat Beli Ponsel Agar Bisa PJJ di Tasikmalaya Diangkat Jadi Film

Kompas.com - 17/05/2022, 17:58 WIB
Irwan Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Semakin hari, sambung Rimsyahtono, anak ini menunjukkan sikap yang baik, taat beribadah dan mengubah sikapnya, dan sopan.

Saking polosnya, anak ini menceritakan aliran uang hasil curiannya yang digunakan untuk kebutuhan sekolah saat pandemi Covid-19 yang mengharuskannya memiliki ponsel.

Baca juga: 62 Hewan Ternak di Jabar Terserang PMK, Terdeteksi di Garut, Tasikmalaya dan Banjar

Arul berjanji tidak akan mengulangi perbutannya dan ia tidak mau pulang ke kampungnya. Hingga akhirnya Arul diangkat menjadi anak asuh Polres Tasikmalaya bersama 30 anak lainnya.

Puluhan anak tersebut bukan hanya anak asuh yang diangkatnya saja. Kapolres sebelum dirinya juga mengangkat anak asuh. 

Karena itu, bila nanti ia tidak lagi menjabat Kapolres Tasikmalaya, anak tersebut akan dititipkan ke Kapolres yang baru dan menjadi tanggungan Polres Tasikmalaya

"Kalau sekarang anak ini sudah belajar di pesantren, kita sekolahkan. Sekarang baru masuk kemarin SMP kelas 1. Kalau kejadian waktu itu dianya masih kecil, masih SD," kata dia.

Rimsyahtono mengaku sengaja mengangkat kisah ini ke layar lebar sebagai upaya menyosialisasikan Undang-undang Perlindungan Anak kepada seluruh masyarakat.

Baca juga: Kronologi Temuan Mayat Teteh Julia, Janda Tasikmalaya yang Tewas dengan Luka di Leher

Dengan film ini ia berharap, masyarakat terketuk hatinya untuk mencegah berbagai bentuk kekerasan terhadap anak.

"Film ini akan mulai dilaunching di Bioskop XXI Transmart Tasikmalaya pada 20 Mei 2022. Dijamin nangis pokoknya," tutur dia. 

Sementara itu, Kepala Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Tasikmalaya, Ato Rinanto mengaku mendukung langkah Polres Tasikmalaya dalam melindungi dan mendidik anak yang terjerat kasus hukum.

"Program Pak Kapolres bersama KPAID baru kali pertama dilakukan di Indonesia. Kami semata-mata ingin menyampaikan film edukasi tentang Undang-undang Perlindungan Anak kepada masyarakat yang tak boleh serta merta mengabaikan seluruh hak anak di Indonesia," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com