Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Al Muktabar Jadi Pj Gubernur Banten, Ketua DPRD Singgung soal Reformasi Birokrasi

Kompas.com - 17/05/2022, 17:45 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni meminta Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar agar melakukan reformasi birokrasi di lingkungan Pemprov Banten.

Permintaan Andra itu disampaikan usai menghadiri serah terima jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten periode 2017-2022 kepada Penjabat Gubernur Banten, Selasa (17/5/2022).

"Kita punya beberapa catatan terkait hal-hal yang belum maksimal dilakukan oleh Gubernur dan Wakil gubernur periode 2017-2022. Salah satunya terkait dengan reformasi birokrasi yang belum berjalan maksimal," kata Andra kepada wartawan di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Selasa.

Menurut Andra, permasalahan yang muncul dan membuat malu Pemerintah Provinsi Banten seperti kasus penggelapan pajak kendaraan di Samsat Kelapa Dua, Tangerang yang dilakukan oleh pegawainya.

Baca juga: Kejati Banten Tetapkan 4 Tersangka Penggelapan Pajak di Samsat Kelapa Dua Tangerang

"Itu yang mengganggu dan kemudian kita juga ikut malu salah satunya yang terjadi di Samsat," ujar Andra.

Disamping itu, Penjabat Gubernur Banten juga diminta untuk melakukan evaluasi kepada para pejabat yang sudah lama menjabat di satu organisasi perangkat daerah (OPD).

"Saya pikir reformasi birokrasi kesempatan yang sama kepada yang lain para pegawai yang ada di Banten bisa jadi catatan penting," ujar Andra.

Baca juga: Jadi Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar: Semoga Bisa Amanah

Pada bidang kesehatan, Politisi Partai Gerindra itu juga meminta Al Muktabar untuk membangun rumah singgah agar masyarakat Banten Selatan yang berobat ke RSUD Banten difasilitasi.

Kemudian di bidang pendidikan, Andra meminta Pemprov Banten memberikan beasiswa kepada lulusan SMA dan SMK terbaik dari latar belakang keluarga tak mampu untuk melanjutkan pendidikan.

"Kita targetkan beasiswa khususnya ke luar negeri. Sehingga target kita setiap tahun Provinsi Banten itu akan melahirkan banyak sarjana dari desa-desa yang berkuliah di luar negeri," kata Andra.

"Kami meyakini kemampuan keuangan Provinsi Banten itu bisa," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com