Lebih lanjut, Gibran menegaskan akan mengambil langkah tegas jika target pembangunan tahap pertama pada Desember 2022 tidak selesai.
Meskipun demikian, putra sulung Presiden Jokowi masih akan melihat progres pembangunannya tersebut.
"Kita lihat Desember rampung pora. Coba lihat dulu dia komitmen tidak, Desember rampung tidak," terang Gibran.
Baca juga: Saat Gibran Rakabuming Jadi Pejual Es Krim di CFD Solo...
Direktur Utama PT Artha Tirta Mulia Mulyono Sadeli mengatakan kendala yang dihadapi selama pembangunan karena kontur tanah turun sampai 17 meter.
"Karena kolam renang itu kan harus datar. Sehingga kita harus membuat trap-trap. Awalnya masih hutan dulu. Jadi kami masuk sini itu belum land clearing," katanya.
Mulyono menambahkan pembangunan fase pertama terus bejalan. Pembangunan fondasi untuk wahanan rekreasi air sudah dilakukan.
"Kemarin hujan terus. Fondasi itu agak terhambat karena hujan. Sehingga sangat kesulitan dengan kondisi hujan. Dan pekerjaan kolam renang ini semua di bawah tanah. Itu kesulitannya. Jadi kesulitannya di teknis. Karena ada kontur tanah yang diperbaiki," kata dia.
Baca juga: Wisatawan Mengaku Covid-19 Sempat ke Hawai Waterpark Malang, Dinkes Lakukan Tracing
Pihaknya optimis pembangunan fase pertama selesai pada Desember 2022.
"Karena kami dengan pihak kontraktor mereka menjanjikannya lima bulan selesai. Sekarang bulan Mei. Masih punya tenggang waktu," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.