Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Kecewa Progres Pembangunan Tirtamas Waterpark di Solo Lambat

Kompas.com - 17/05/2022, 17:10 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kecewa dengan pembangunan Tritamas Waterpark di Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, yang tidak kunjung rampung.

Pembangunan wahana rekreasi air di Kota Bengawan dengan nilai investasi Rp 50 miliar dikerjakan dua tahap.

Dimulai dengan peletakan batu pertama pembangunan pada Juli 2020. Sampai dengan saat ini, pembangunan tahap pertama belum menunjukkan hasil maksimal.

Baca juga: Ternyata Gibran Tak Bisa Seenaknya Telepon Jokowi, padahal Ayahnya, Apa Sebabnya?

"(Kecewa) lha ra rampung-rampung, ya proses (pembangunan) tapi lambat. Makanya mau tak oyak-oyak," kata Gibran kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Selasa 17/5/2022).

"Kalau tadi penegasan dari direkturnya tadi Pak Mulyono fase satu Desember 2022 selesai. Lagi separuh loh," sambungnya.

Gibran optimistis pembangunan Tirtamas Waterpark untuk tahap pertama selesai pada Desember 2022.

Sementara untuk menyelesaikan tahap kedua masih menunggu satu tahun pembangunan.

"Menunggu setahun lagi untuk penyelesaikan sampai 100 persen," terangnya.

Baca juga: Soal Perpanjangan Masa Jabatan Presiden, Gibran: Ibu Saya Sudah Mau Packing, Dikirim ke Solo

Karena itu, Gibran meminta kepada pihak investor yakni PT Artha Tirta Mulia untuk segera menyelesaikan pembangunan tahap pertama.

Dia menyampaikan berdasarkan keterangan dari investor lamanya pembangunan Tirtamas Waterpark tersebut karena pandemi Covid-19 dan lain-lain.

"Karena kontur tanahnya agak sulit atau apa," jelas dia.

Lebih lanjut, Gibran menegaskan akan mengambil langkah tegas jika target pembangunan tahap pertama pada Desember 2022 tidak selesai.

Meskipun demikian, putra sulung Presiden Jokowi masih akan melihat progres pembangunannya tersebut.

"Kita lihat Desember rampung pora. Coba lihat dulu dia komitmen tidak, Desember rampung tidak," terang Gibran.

Baca juga: Saat Gibran Rakabuming Jadi Pejual Es Krim di CFD Solo...

Direktur Utama PT Artha Tirta Mulia Mulyono Sadeli mengatakan kendala yang dihadapi selama pembangunan karena kontur tanah turun sampai 17 meter.

"Karena kolam renang itu kan harus datar. Sehingga kita harus membuat trap-trap. Awalnya masih hutan dulu. Jadi kami masuk sini itu belum land clearing," katanya.

Mulyono menambahkan pembangunan fase pertama terus bejalan. Pembangunan fondasi untuk wahanan rekreasi air sudah dilakukan.

"Kemarin hujan terus. Fondasi itu agak terhambat karena hujan. Sehingga sangat kesulitan dengan kondisi hujan. Dan pekerjaan kolam renang ini semua di bawah tanah. Itu kesulitannya. Jadi kesulitannya di teknis. Karena ada kontur tanah yang diperbaiki," kata dia.

Baca juga: Wisatawan Mengaku Covid-19 Sempat ke Hawai Waterpark Malang, Dinkes Lakukan Tracing

Pihaknya optimis pembangunan fase pertama selesai pada Desember 2022.

"Karena kami dengan pihak kontraktor mereka menjanjikannya lima bulan selesai. Sekarang bulan Mei. Masih punya tenggang waktu," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com