Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif Tersangka Tikam Warga di Sikka, Pelaku Tak Menjawab Saat Ditanya Berulang-ulang

Kompas.com - 17/05/2022, 15:14 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com -  Seorang warga Dusun Enak, Desa Nele, Kecamatan Nele, Kabupaten Sikka, NTT berinisial JW (55) ditetapkan sebagai tersangka kasus penikaman terhadap HED (34).

Kepala Satuan Reskrim Kepolisian Resor (Polres) Sikka, AKP Nyoman Gede Arya Triyadi Putra menjelaskan, JW ditetapkan sebagai tersangka setelah pihaknya melakukan proses penyelidikan dan pemeriksaan saksi.

"Pelaku sudah ditetapkan jadi tersangka, dan saat ini sementara proses penyelidikan lanjutan," ujar Nyoman saat dihubungi, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Warga Sikka Ditikam Seorang Pria Saat Duduk di Pintu Rumah, Istri Teriak Minta Tolong

Tak jawab pertanyaan

Nyoman menjelaskan, motif pelaku menikam lantaran korban tidak menjawab saat pelaku menanyakan keberadaan istrinya, NHW.

Hal tersebut membuat pelaku marah dan langsung menikam korban.

"Pelaku marah dengan korban karena ditanya ulang-ulang tetapi tak jawab, pelaku kemudian menikam korban," katanya.

Baca juga: Kronologi Warga Sikka Ditikam di Rumah, Tetangga Korban Lihat Pelaku Kabur Bawa Pisau

Korban, lanjut Nyoman, kemudian dibawa ke rumah ke RSUD Tc Hillers Maumere untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, korban meninggal pada Selasa (11/5/2022) pagi.

Nyoman mengatakan, pelaku disangkakan 338 KUHP dengan ancaman penjara 15 tahun.

"Kalau sesuai laporan itu pasal 351 ayat 3, tetapi kita gandeng dengan pasal 338 KUHP karena korban meninggal dunia," jelasnya.

Baca juga: Jadi Bandar Judi Kupon Putih, Seorang Kontraktor di Sikka Ditangkap

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com