Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Bandar Judi Kupon Putih, Seorang Kontraktor di Sikka Ditangkap

Kompas.com - 11/05/2022, 10:22 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), membekuk seorang kontraktor berinisial FL karena menjadi bandar judi kupon putih.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Sikka AKP Nyoman Gede Arya Triadi Putra mengatakan, polisi juga menangkap seorang warga berinisial CT.

Baca juga: Selebgram Palembang Ditangkap Promosikan Judi Online di Instagram, Polisi: Satu Kali Unggahan Rp 4 Juta

"CT berperan sebagai penjual. Keduanya ditangkap Kelurahan Kabor, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Senin (9/5/2022)," ujar Nyoman saat dihubungi, Selasa (10/5/2022).

FL, kata dia, merupakan seorang kontraktor yang menetap di Maumere, Kabupaten Sikka.

Nyoman menjelaskan, penangkapan ini bermula dari laporan masyarakat terkait aktivitas perjudian di wilayah itu.

Tim kemudian melakukan penyelidikan dan mengumpulkan informasi di lapangan.

"Setelah dipastikan keberadaan para pelaku. Tadi malam saya bersama anggota kemudian langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) menangkap pelaku," katanya.

Dari penangkapan itu, pihaknya juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa uang sebanyak Rp 3.629.000.

Selain itu, empat buah alat tulis, lima nota rekapan angka, paito Hongkong Sydney masing-masing satu lembar, satu lembar tabel shio 2022, satu buah kalkulator, dan satu ponsel Nokia.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Selebgram Palembang yang Promosikan Judi Online, Berawal dari Laporan Masyarakat

Nyoman menambahkan, pihaknya sudah memeriksa enam saksi dalam kasus tersebut.

"Pelaku dan barang bukti juga sudah diamankan di Polres Sikka untuk proses sesuai hukum yang berlaku," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com