Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Lombok Kembali Buka Rute Penerbangan Internasional ke Singapura

Kompas.com - 15/05/2022, 14:14 WIB
Idham Khalid,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Bandara Internasiona Lombok (BIL) akan membuka kembali rute penerbangan internasional Lombok-Singapura mulai pertengahan Juni 2022 mendatang.

"Informasi kami dapatkan, awal terbang rencana 17 Juni 2022, penerbangan Singapura Changi (SIN) - Lombok (LOP)," kata Stakeholder Relation Manager Bandara Lombok Arif Haryanto, Sabtu (14/5/2022)

Sementara maskapai yang akan melayani penerbangan adalah Scoot Tigerair dengan frekuensi penerbangan empat kali dalam seminggu.

"Scoot Tigerair rute Singapura-Lombok-Singapura, rencananya akan mulai terbang perdana Jumat, 17 Juni 2022. Frekuensinya empat kali seminggu, Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu," ungkap Arif.

Baca juga: Sapi Terjangkit PMK di Lombok Tengah Bertambah Jadi 270 Ekor

Diterangkan Arif, untuk jadwal penerbangan pada Rabu, Jumat, Minggu berangkat dari Bandara Lombok pukul 11.20 Wita.

Sedangkan penerbangan hari Senin, berangkat pukul 16.00 Wita.

Dengan rute penerbangan ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan ke Lombok dan menambah jumlah maskapai.

Pada awal Mei, Bandara Lombok juga telah melayani kembali penerbangan internasional  Malaysia-Lombok setelah sekian lamanya terhenti akibat pandemi covid-19.

Adapun. pelayanan penerbangan pesawat internasional tersebut yakni maskapai AirAsia nomor registrasi PK-AZM dari Kuala Lumpur dengan nomor penerbangan QZ-462.

Pembukaan kembali rute internasional ini merupakan momentum bagi kebangkitan pariwisata Lombok dan NTB.

Baca juga: Bus Rombongan Taruna Akpol Serempet Pengendara Bermotor di Lombok Barat, 1 Tewas

Diharapkan hal ini menjadi pembuka bagi masuknya rute-rute internasional dari bandara lain menuju Lombok.

Bandara Lombok disebut cukup berpengalaman untuk melayani penerbangan internasional, hal itu terlihat saat menyambut perhelatan World Superbike dan MotoGP di mana saat itu menyambut kedatangan penumpang yang datang dari belahan dunia manapun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com