KENDAL, KOMPAS.com - Nurlaila terlihat bangga menceritakan kiprah anaknya, Muhammad Ridwan sebagai striker Timnas U23.
Terakhir, Muhammad Ridwan berhasil membobol gawang lawan dalam pertandingan sepak bola SEA Games antara Indonesia vs Filipina.
"Sebelum bermain, Ridwan nelpon saya dan minta doa. Saya terharu dan terus berdoa sepanjang pertandingan,” ujar Nurlaila, Sabtu (14/5/2022).
Baca juga: Muhammad Ridwan Kepingan Penyempurna Taktik Shin Tae-yong
Saat ditelelpon anaknya tersebut, Nurlaila yakin Ridwan bisa mencetak gol dan membawa Indonesia menang melawan Filipina.
Ditemui Kompas.com, di rumah makan miliknya di Boja Kendal Jawa Tengah, Nurlaila mengaku berada di depan TV sebelum pertandingan sepak bola SEA Games antara Indonesia VS Filipina dimulai.
Ia nonton bareng bersama suaminya Fauzi Ali dan keluarga besarnya. Selama pertandingan, anak-anaknya terus berteriak ketika Ridwan membawa bola.
“Alhamdulillah Indonesia menang telak dan Ridwan cetak gol. Ia langsung WA ke saya dan mengucapkan terima kasih atas doa kami,” ujar Nurlaila.
Baca juga: Timnas Indonesia Vs Filipina: Muhammad Ridwan Cetak Gol, Garuda Unggul 1-0
Nurlaila berharap, anak nomor empatnya itu, terus diberi kepercayaan oleh pelatih Shin Tae-yong untuk terus bermain.
“Kami terus berdoa, Indonesia juara dalam SEA Games ini,” harap Nurlaila.
Anak Petinju
Nurlaila menjelaskan, suaminya merupakan petinju, meskipun bukan petinju profesional. Meski aktif di tinju, sang suami tidak mewajibkan anaknya menyenangi olahraga yang digeluti ayahnya.
“Anak saya ada yang menjadi atlet basket, dan kakaknya Ridwan, Mochamad Yusra, pernah menjadi penjaga gawang Persik Kendal,” kata Nurlaila.
Muhammad Ridwan (21), suka sepak bola sejak kelas 2 SD. Seperti halnya anak-anak seusianya, Ridwan suka bermain bola sambil hujan-hujanan.
Lalu, Ridwan masuk SSB Putra Mandiri Semarang, pindah ke SSB Terang Bangsa, Tugu Muda, kemudian ke Ragunan.
Baca juga: Profil Muhammad Ridwan: Striker Jangkung Timnas U23, Opsi Lini Depan di SEA Games
Ridwan sempat ditawari masuk polisi oleh bapaknya. Tapi, pemuda yang kini berusia 21 tahun itu, tidak mau. Ia tetap ingin menjadi pemain bola profesional.