Seluruh Pekerja Perbaikan Bendungan yang Terseret Arus di Tanah Bumbu Kalsel Ditemukan Tewas

BATULICIN, KOMPAS.com - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan akhirnya berhasil menemukan seluruh korban tenggelam di saluran irigasi Bendungan Desa Mekarsari, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Korban kedua yang ditemukan adalah AES (25) yang tersangkut di pinggir sungai setelah terseret arus sejauh 200 meter dari lokasi pertama kali dia dinyatakan hilang.

Kepala Seksi Humas Polres Tanah Bumbu, AKP Ibrahim Made Rasa mengatakan, korban kedua ditemukan pada Sabtu (14/5/2022) sore atau pencarian hari kedua.

Baca juga: Kronologi Tenggelamnya Dua Pekerja Perbaikan Bendungan di Tanah Bumbu Kalsel, Nekat Mandi Walau Arus Kuat

"Korban kedua, AED, ditemukan pada hari kedua pasca-tenggelam, berada di sekitar 200 meter dari titik awal tenggelam dan sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujar Ibrahim saat dikonfirmasi, Sabtu malam.

Setelah ditemukan dan dievakuasi, polisi lantas memeriksa fisik korban dan tidak ditemukan adanya unsur pidana dan murni kecelakaan.

Pihak keluarga korban juga menolak untuk dilakukan otopsi dan memilih membawa korban ke kampung halaman untuk dimakamkan.

"Berdasarkan pengamatan terhadap jenazah korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau indikasi terjadinya tindak pidana. Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung diambil pihak keluarga," jelasnya.

Dengan ditemukannya kedua korban, maka operasi pencarian resmi dihentikan.

"Secara keseluruhan, kegiatan pencarian oleh petugas rescue gabungan telah terlaksana dengan aman dan terkendali," pungkasnya.

Baca juga: Jadi Penyangga Pangan IKN, Akan Ada 100.000 Hektar Sawah Baru di Tanah Bumbu Kalsel

Diberitakan sebelumnya, dua pekerja perbaikan Bendungan di Desa Mekarsari, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel dilaporkan hilang terseret arus, Jumat (13/5/2022).

Keduanya masing-masing AES (25) dan IM (30) terseret arus air saat mandi usai bekerja melakukan perbaikan bendungan.