LOMBOK BARAT, KOMPAS.com- Bus yang membawa rombongan Taruna Akpol Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara, mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan raya Jalan Yos Sudarso, Desa Jembatan Kembar Timur, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (12/5/2022)
Akibat kejadian tersebut, sepasang lansia suami istri pengendara sepeda motor inisial IMU (60) meninggal. Sedangkan AMU (60) yang merupakan suami IMU mengalami luka.
Baca juga: 150 Sapi di Lombok Tengah Terjangkit PMK, Diisolasi dan Diobati
Kasat Lantas Polres Lombok Barat Iptu Agus Rachman, membenarkan peristiwa tersebut.
Kejadian bermula saat bus Taruna Akpol dan sepeda motor yang dikendarai korban berjalan satu arah menuju arah Gerung.
Saat dalam posisi itu, badan bus yang dikemudikan BJ (54) warga Semarang, Jawa Tengah tersebut mengenai stang motor korban, yang mengakibatkan pengendara oleng dan terjatuh.
"Setang motor (korban) sebelah kanan terkena badan bus bagian depan kiri kemudian pengendara terjatuh dan penumpang atas nama IMU tanpa helm jatuh dari motor dan kepala terbentur aspal yang mengakibatkan kepala korban luka serius," ungkap Agus, Kamis (12/5/2022) malam.
Baca juga: Dinas Peternakan Lombok Tengah Surati Camat dan Kades, Minta Sapi yang Sakit Tak Disembelih
Atas peristiwa tersebut, Jajaran Polres Lombok Barat, Polda NTB menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah kecelakaan yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia.
Dia memastikan, jajaran Unit Gakkum Sat Lantas Polres Lombok Barat telah menangani kasus kecelakaan lalu lintas tersebut dengan baik.
Baca juga: Mantan Direktur RSUD Lombok Utara Ditahan, Diduga Korupsi Proyek Ruang Operasi dan ICU
Pihak keluarga korban telah menerima peristiwa tersebut sebagai musibah yang tidak bisa dihindari.
“Pihak keluarga menerima dengan lapang dada, dan menganggap ini sebagai musibah. Dari kita juga telah melakukan berbagai upaya dalam membantu pihak korban," ujarnya.
Adapun tindakan yang telah jajarannya lakukan, mulai dari kesigapan dalam melakukan penanganan pertama di Tempat Kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Penumpang Mudik Lebaran 2022 di Bandara Lombok Naik 1.000 Persen
Kemudian, langsung mengantar korban ke Rumah Sakit Tripat Gerung, untuk sesegera mungkin mendapat penanganan medis.
Selain itu juga, pihaknya bersama Jasa Raharja memberikan santunan dan bersama pengemudi bus mendatangi kediaman keluarga korban untuk menyampaikan belasungkawa dan menyerahkan santunan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.