Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pelantikan Penjabat Gubernur Papua Barat, Ini Pesan Kapolda pada Warga

Kompas.com - 11/05/2022, 15:23 WIB
Maichel,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com- Masa jabatan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan Wakil Gubernur Muhamad Lakotani akan berakhir pada Kamis (12/5/2022).

Pemerintah pusat menunjuk Penjabat Gubernur Papua Barat Periode 2022-2024. Rencananya, pelantikan dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri pada Kamis (12/5/2022) di Jakarta.

Baca juga: 5 Penjabat Gubernur Dilantik Besok, Eks Kapolda Papua Paulus Waterpauw Disebut Jadi Pj Papua Barat

Persiapan pelantikan dan serah terima jabatan Penjabat Gubernur Papua Barat dihadiri langsung Kapolda Papua Barat, Pangdam XVIII/ Kasuari, Pejabat Forkompimda Papua dan Papua Barat.

Pesan untuk warga Papua Barat

Kapolda Papua Barat Irjen Tornagogo Sihombing mengatakan, menjelang pelantikan Penjabat Gubernur, situasi di ibu kota Provinsi di Manokwari aman dan kondusif.

Meski ada sejumlah warga yang melakukan aksi, namun hal itu dapat dikendalikan oleh polisi.

"Ya mudah-mudahan kita berharap kepada seluruh masyarakat tetap mematuhi dan percayakan kepada pemerintah untuk siapa pun yang menjabat sebagai karakter Gubernur Papua Barat harus menghormati karena itu kebaikan kita bersama," kata Tornagogo saat ditemui di Koarmada III, Rabu (11/5/2022).

"Dan saya harapkan tidak ada gerakan-gerakan yang memang justru akan mencederai Provinsi Papua Barat itu sendiri," lanjut Tonargogo Sihombing.

Baca juga: Waspadai Surat Palsu Pengangkatan Pejabat Gubernur Papua Barat

Tornagogo menjelaskan, masyarakat di Papua Barat sudah lebih dewasa dan selama ini mendukung terciptanya kondusifitas.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com