Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersenggol Kendaraan Lain, Kakak Beradik di Marabahan Kalsel Tewas Kecelakaan

Kompas.com - 10/05/2022, 17:30 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MARABAHAN, KOMPAS.com - Kecelakaan maut yang melibatkan sebuah sepeda motor dan mobil di jalan poros Kecamatan Cerbon, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel) menyebabkan dua orang tewas.

Kapolsek Cerbon, AKP Normansyah mengatakan, dua korban tewas merupakan kakak beradik dan seorang lainnya saat ini kritis dan di rawat di rumah sakit.

Baca juga: Drummer Debu Dibawa ke Surabaya, 2 Penumpang Tewas Kecelakaan Maut Akan Diterbangkan ke Malaysia

"Yamaha Jupiter MX Warna Hitam Nopol DA 3332 WN yang dikendarai oleh seorang laki-laki membonceng dua orang, satu seorang anak perempuan," ujar AKP Normansyah dalam keterangan yang diterima, Selasa (10/5/2022).

Untuk kronologi kecelakaan Normansyah belum bisa memastikan.

Namun dari keterangan beberapa saksi, motor yang dikendarai korban tersenggol kendaraan lain dari arah berlawanan.

Akibatnya, motor terpental dan kedua korban meninggal ditempat kejadian. "Mereka dari arah Banjarmasin menuju Marabahan,” singkatnya.

Sementara itu, Saleh, salah seorang pengendara lainnya mengatakan, dari identitas yang ditemukan, kedua korban merupakan warga Kecamatan Candi Laras, Kabupaten Tapin.

Pada saat kejadian, kondisi jalan sepi dan hanya beberapa kendaraan yang terlihat melintas.

"Tidak tahu persis penyebabnya, tau-tau kami sudah temukan ketiganya tergeletak di jalan," ujar Saleh.

Baca juga: Letda Cpm I Kadek Suhardiyana, Korban Tewas Kecelakaan Rombongan KSAD di Merauke, Akan Dimakamkan dengan Upacara Ngaben

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com