Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Suami Istri Terbakar Kena Ledakan Pipa Gas Pertamina Saat Melintas Menuju Kebun Karet

Kompas.com - 09/05/2022, 16:28 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Pipa gas Pertamina di Desa Kemang Tanduk, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, meledak, Senin (9/5/2022).

Ledakan yang terjadi di antara PT Titis Sampurna dan PT Pertamina Limau Field areal SKG 1 sekitar pukul 06.15 WIB itu, menyebabkan pasangan suami istri berinisial K (52) dan N (47), terbakar. 

Baca juga: Pipa Gas Pertamina di Prabumulih Meledak, Pasangan Suami Istri Terbakar, Warga Berhamburan Selamatkan Diri

Diketahui dua warga Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, tersebut saat kejadian sedang melintas. Mereka hendak pergi untuk menyadap karet.

Baca juga: Ledakan Pipa Gas Pertamina di Prabumulih, 2 Warga Alami Luka Bakar 50 Persen, Satu Motor Hangus

Pasangan suami istri itu mengalami luka bakar hampir 50 persen.

Baca juga: Penyebab Ledakan Pipa Gas di Prabumulih Masih Diinvestigasi Pertamina

"Dua warga itu hendak menyadap karet ke kebun. Kebetulan saat melintas, terjadi ledakan dan semburan sehingga terbakar. Saya tahu dari keluarga langsung pulang ke desa untuk menyelamatkan ibu karena warga panik semua," ungkap anggota DPRD Prabumulih, Riza Ariansyah, saat ditemui di lokasi, dikutip dari Tribun Sumsel.

Dirawat di rumah sakit

General Manager PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 (PHR Zona 4), Agus Amperianto mengatakan, dua warga yang mengalami luka bakar, saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Pertamina Prabumulih,.

"Warga saat ini sedang mendapat perawatan terbaik di RS Pertamina Prabumulih. Korban sedang dalam observasi dan penanganan tim dokter RS Pertamina Prabumulih," ungkap Agus kepada wartawan.

Sementara untuk penyebab kebakaran, Agus mengatakan pihaknya sedang melakukan investigasi.

Hal yang sama disampaikan Staf Legal dan Relations PHR Zona 4, Andi Jo.

Dia mengatakan, untuk penyebab masih dilakukan investigasi mengingat pipa Pertamina dan Titis Sampurna berdekatan.

"Terkait ini lagi mengingat lokasi Titis Sampurna dan Pertamina yang bedekatan, dan lokasi tempat korban terbakar di tengah-tengah perbatasan lokasi," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, pipa gas Pertaminan di i Desa Kemang Tanduk, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, meledak, Senin (9/5/2022).

Ledakan yang terjadi di antara PT Titis Sampurna dan PT Pertamina Limau Field areal SKG 1 sekitar pukul 06.15 WIB itu, menyebabkan pasangan suami istri berinisial K (52) dan N (47), terbakar.

Warga Desa Kemang Tanduk merasakan getaran yang cukup keras saat ledakan terjadi. Warga kemudian meninggalkan rumah mereka untuk menyelamatkan diri.

Ledakan juga membuat kobaran api dan asap membumbung tinggi dan menyebabkan langit Desa Kemang Tanduk menjadi kelam.

Warga berlari hingga ke ujung desa hingga mengungsi sekitar satu jam lebih. Saat kejadian terjadi getaran dahsyat membuat warga panik.

 

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul: Pertamina Bantu Penanganan Warga Terdampak Ledakan Pipa Gas di Prabumulih, Investitasi Sebab Ledakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com