Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Nasabah Bank Nagari yang Uangnya Dibobol: Saya Terkejut Terima Notifikasi Penarikan

Kompas.com - 07/05/2022, 13:06 WIB
Perdana Putra,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Andri Besman (50), seorang nasabah Bank Nagari di Padang, Sumatera Barat tidak menyangka uang di rekeningnya Rp 10 juta ludes dibobol oknum tidak bertanggungjawab.

Padahal dalam suasana Lebaran, Andri harus kehilangan uangnya pada Kamis (5/5/2022).

Andri bercerita awalnya tidak ada firasat uangnya akan dibobol di rekening, namun tiba-tiba pada Kamis (5/5/2022) dirinya mendapat notifikasi SMS banking bahwa ada penarikan.

Baca juga: Ada Dugaan Pembobolan Rekening Nasabah, Bank Nagari Blokir Transfer dan Tarik Tunai dari Bank Lain

Penarikan dari rekening itu sangat mengejutkan karena dirinya tidak pernah melakukan penarikan.

"Selain itu penarikan dilakukan sebanyak 6 kali. Empat kali sebanyak Rp 2 juta dan dua kali Rp 1 juta. Jarak waktunya pun dekat-dekat. Dimulai pukul 08.03 WIB," ujar Andri yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (7/5/2022).

Menurut Andri yang berprofesi sebagai seorang jurnalis ini, setelah terkejut dengan adanya notifikasi itu, dirinya langsung menebak bahwa rekeningnya telah dibobol.

Tindakan cepat dilakukannya dengan memindahkan seluruh uangnya ke rekening lain.

"Saya sadar rekening saya telah dibobol. Untung saja limit penarikan saya hanya Rp 10 juta dalam sehari sehingga pembobol hanya bisa menarik Rp 10 juta. Untung lagi ada notifikasi, kalau tidak tentu semuanya bisa ludes," jelas Andri.

Setelah uangnya dipindahkan ke rekening lain, Andri kemudian melapor ke Bank Nagari terdekat di Lubuk Basung, Agam.

Baca juga: Rekening Nasabah Bank Nagari Diduga Dibobol, OJK Sumbar Pantau Penyelesaian Kasus

Andri yang tinggal di Padang, memang saat itu sedang berada di kampung merayakan Lebaran.

Saat menerima laporan, petugas menyarankan supaya melapor kembali ke Bank Nagari Pusat di Padang.

"Sampai sekarang saya tidak tahu nasib uang saya. Apakah hilang begitu saja atau diganti. Padahal uang itu adalah tabungan saya," kata Andri.

Sempat mengambil di ATM Bersama

Andri menceritakan sebelum terjadi pembobolan, dirinya terakhir melakukan transaksi penarikan tunai pada Jumat (29/5/2022) di ATM Bersama di Aur Duri, Padang.

"Terakhir saya melakukan transaksi pada Jumat (29/5/2022) di ATM Bersama, di Aur Duri, tarik tunai saat itu," kata Andri.

Baca juga: Uang Nasabah Diduga Dibobol, Pihak Bank Nagari: Sedang Diidentifikasi

Andri mengaku dirinya sudah biasa melakukan tarik tunai di ATM itu karena memang lokasinya berdekatan dengan rumahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com