PADANG, KOMPAS.com - Andri Besman (50), seorang nasabah Bank Nagari di Padang, Sumatera Barat tidak menyangka uang di rekeningnya Rp 10 juta ludes dibobol oknum tidak bertanggungjawab.
Padahal dalam suasana Lebaran, Andri harus kehilangan uangnya pada Kamis (5/5/2022).
Andri bercerita awalnya tidak ada firasat uangnya akan dibobol di rekening, namun tiba-tiba pada Kamis (5/5/2022) dirinya mendapat notifikasi SMS banking bahwa ada penarikan.
Baca juga: Ada Dugaan Pembobolan Rekening Nasabah, Bank Nagari Blokir Transfer dan Tarik Tunai dari Bank Lain
Penarikan dari rekening itu sangat mengejutkan karena dirinya tidak pernah melakukan penarikan.
"Selain itu penarikan dilakukan sebanyak 6 kali. Empat kali sebanyak Rp 2 juta dan dua kali Rp 1 juta. Jarak waktunya pun dekat-dekat. Dimulai pukul 08.03 WIB," ujar Andri yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (7/5/2022).
Menurut Andri yang berprofesi sebagai seorang jurnalis ini, setelah terkejut dengan adanya notifikasi itu, dirinya langsung menebak bahwa rekeningnya telah dibobol.
Tindakan cepat dilakukannya dengan memindahkan seluruh uangnya ke rekening lain.
"Saya sadar rekening saya telah dibobol. Untung saja limit penarikan saya hanya Rp 10 juta dalam sehari sehingga pembobol hanya bisa menarik Rp 10 juta. Untung lagi ada notifikasi, kalau tidak tentu semuanya bisa ludes," jelas Andri.
Setelah uangnya dipindahkan ke rekening lain, Andri kemudian melapor ke Bank Nagari terdekat di Lubuk Basung, Agam.
Baca juga: Rekening Nasabah Bank Nagari Diduga Dibobol, OJK Sumbar Pantau Penyelesaian Kasus
Andri yang tinggal di Padang, memang saat itu sedang berada di kampung merayakan Lebaran.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.