Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Diizinkan, Pasar Beringharjo Yogyakarta Kembali Menggeliat

Kompas.com - 06/05/2022, 22:01 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Ia berharap pedagang di Teras Malioboro Satu dan Pasar Beringharjo tetap mendapatkan pembeli dan sama-sama laris. 

"Doanya sama-sama laku, ya di Teras Malioboro ya di Pasar Beringharjo," kata dia.

Harga Terjangkau

Hal serupa dialami Rini (63), pemilik Los Batik Hendro.

Lapak warisan dari mertuanya ini baru ia gunakan berjualan selama 5 tahun. Ia pindah ke pasar Beringharjo setelah suaminya pensiun sekaligus menjadi penerus los batik Hendro.

Ia mengaku saat ini sudah banyak wisatawan yang datang saat menjelang libur Lebaran tahun ini.

"Sekarang meningkat 100 persen, dulu susah cari pembeli. Sebelum hari H Lebaran sudah banyak pengunjung, bahkan ada yang buka sampai jam 21.00. Kalau saya cuma sampai jam 16.00," kata dia.

Rini menjual berbagai macam kain batik dengan harga yang terjangkau. Ia menjual mulai dari harga Rp 100.000 dapat 3 buah kain hingga Rp 200.000 satu buah.

"Ini kain batik printing," katanya.

Baca juga: Sejak Idul Fitri, 140.305 Kendaraan Masuk Kota Bandung Melalui GT Pasteur

Ia bercerita saat awal pandemi. Untuk mendapatkan satu orang pembeli saja ia kesulitan.

"Dua tahun itu kaya vakum, dulu laku satu dua habis buat makan," kata dia.

Salah seorang wisatawan, Sri Wahyuni asal Bekasi mengatakan, ia sebenarnya mudik ke Jepara, Jawa Tengah.

Namun, karena cuti lebaran kali ini cukup panjang, ia manfaatkan waktu liburnya bersama keluarga berwisata ke Yogyakarta. Salah satunya ke Pasar Beringharjo untuk berbelanja.

"Ke Beringharjo karena sudah terkenal jualan banyak dan murah-murah. Tadi beli daster-daster batik, kalau 10 saja ada ini," ungkap Sri.

Saat berbelanja di Beringharjo kesan yang ia terima adalah penjual ramah dan harga terjangkau. Meski murah, pembeli tetap bisa menawar secara wajar.

"Yang kasih harga ya gak gimana-gimana, standar. Namanya kita beli tetap pengen nawar," tutur dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com