Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Mengeluh Kehabisan Tiket Eksekutif, Ini Kata GM ASDP Bakauheni

Kompas.com - 06/05/2022, 19:13 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sejumlah pemudik yang hendak menggunakan kapal eksekutif mengaku tidak bisa membeli tiket.

Para pemudik mengira sistem pembelian tiket mengalami down.

Salah satu pemudik, Amarullah (42) mengaku mengalami kesulitan saat memesan tiket secara daring dari aplikasi.

"Saya coba beberapa kali tadi sebelum berangkat ke sini (Pelabuhan Bakauheni) gagal terus, apa servernya down atau gimana nggak tau," kata Amrullah ditemui di area parkir Dermaga Eksekutif, Jumat (6/5/2022).

Baca juga: Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni Mulai Padat, Penumpang Melonjak 80 Persen

Amrullah mengatakan, akhirnya dia bisa membeli tiket penyeberangan setelah mencoba di beberapa minimarket di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).

Pemudik lainnya, Dodi (28) yang hendak kembali ke Tangerang juga mengaku tidak bisa membeli tiket kapal eksekutif, meski sudah mencoba membeli melalui e-banking.

"Tadi akhirnya bisa beli di loket dekat dermaga," kata Dodi.

Animo masyarakat kapal eksekutif tinggi

Terkait keluhan sejumlah pemudik yang tidak bisa membeli tiket kapal eksekutif ini, GM ASDP cabang Pelabuhan Bakauheni Suharto mengatakan, bukan lantaran sistem yang down.

"Bukan karena down, tapi (kuota) sudah full," kata Suharto.

Baca juga: Belajar dari Kepadatan Pelabuhan Merak, Arus Balik di Bakauheni Lakukan Skema Ini

Baca juga: Menilik Strategi Antisipasi Kemacetan di Pelabuhan Bakauheni Jelang Puncak Arus Balik Lebaran

Menurutnya, sejak penyeberangan eksekutif ini dibuka, animo masyarakat menggunakan jasa penyeberangan sangat tinggi.

"Animo masyarakat sangat tinggi, jadi kuota tiket selalu cepat habis," tutur Suharto.

Suharto mengatakan, jika kuota tiket kapal eksekutif habis akan ada tersedia keesokan hari sebanyak 17 tiket.

"Saya sudah dapat informasi, akan ada lagi besok pagi sebanyak 17 tiket dan seterusnya," tutup Suharto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com