TEGAL, KOMPAS.com - Ratusan narapidana (napi) di Lapas Kelas IIB Tegal, Jawa Tengah (Jateng), yang tak dikunjungi saat Lebaran, akhirnya dapat melepas rindu dengan anggota keluarganya, Jumat (6/5/2022). Mereka difasilitasi pihak Lapas untuk melakukan panggilan video atau video call dengan keluarganya masing-masing.
Semua napi diberikan kesempatan untuk menghubungi keluarganya maksimal 15 menit. Terdapat lima perangkat komputer untuk panggilan video napi laki-laki. Sementara terdapat satu komputer untuk napi perempuan.
Hal ini langsung dimanfaatkan para napi untuk bersilaturahmi dan menyampaikan permohonan maaf kepada anggota keluarga.
"Alhamdulillah tahun ini bisa ketemu keluarga semua, diberi fasilitas Lapas. Tadi video call adik di Sumatera. Tadi sekitar 7 menit," kata Kristiyanto, salah satu warga binaan, Jumat (6/5/2022).
Baca juga: 306 Napi Rutan Gresik Dapat Remisi Khusus Lebaran, 2 Orang Langsung Bebas
Dalam kesempatan itu, Kristiyanto meminta maaf kepada adik dan semua anggota keluarganya yang tinggal di Sumatera.
"Saling meminta maaf, selamat Lebaran. Dan tadi keluarga juga pesan jaga sehat, jalani hukuman semoga cepat keluar," ujarnya.
Kepala Lapas (Kalapas) Tegal Andi Yudho Sutijono melalui Kepala Pengamanan Bambang Saptopo mengatakan, fasilitas video call diberikan ke napi maupun tahanan titipan agar bisa berkomunikasi langsung dengan anggota keluarganya.
"Karena ini Lebaran, agar semua bisa komunikasi dengan keluarga, kita perbanyak alat, ada enam alat video call. Satu orang maksimal 15 menit," kata Bambang.
Bambang menambahkan, selama Lebaran pihaknya masih tetap memberikan pelayanan kepada keluarga yang ingin membesuk langsung warga binaan.
Namun, hal tersebut masih dibatasi yakni tidak bisa berbicara langsung.
"Jadi saat ada yang jenguk, ruangan mereka dibatasi dengan kaca. Nah, untuk berbicara disediakan fasilitas telepon," tuturnya.
Salah satu pengunjung Lapas, Ayu, mengatakan, meski tidak bisa berbicara langsung, kerinduan terhadap adiknya yang sedang menjalani hukuman bisa terobati. Apalagi, saat ini momentum Lebaran sehingga bisa saling meminta maaf.
"Iya, bisa sedikit terobati. Meski hanya bicara lewat telepon dan dibatasi kaca tetap bisa bertemu langsung," kata Ayu, yang memilih datang langsung menjenguk karena tempat tinggalnya yang dekat Lapas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.