Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Detik-detik Kebakaran Besar Kapal Nelayan di Cilacap

Kompas.com - 03/05/2022, 21:38 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Asap hitam yang membumbung tinggi dari kawasan Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (3/5/2022) sore, menarik perhatian warga. Seperti diketahui, sejumlah kapal nelayan yang sedang bersandar di Dermaga Wijayapura, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dilaporkan terbakar pada sore itu. 

Ketua Masyarakat Mitra Polisi Kehutanan Cilacap Tarmuji, mengaku tengah berpatroli di perairan Pulau Nusakambangan saat kejadian kebakaran. 

"Pada saat kejadian kami lagi patroli di Nusakambangan dan melihat asap membumbung tinggi kemudian kami merapat ke TKP," kata Tarmuji kepasa wartawan, Selasa malam.

Baca juga: Belum Ada Laporan Korban dalam Peristiwa Kebakaran Kapal Nelayan di Cilacap

Sesampainya di lokasi api sudah membakar sejumlah kapal yang sedang bersandar. Ia menyebut ada sekitar 20 kapal yang dilalap si jago merah.

"Api sudah menjalar ke kapal yang lain kurang lebih 20 kapal," ujar Tarmuji.

Api dengan cepat menjalar, karena saat kejadian angin berhembus kencang. Bahkan ia memperkirakan, jumlah kapal yang terbakar lebih banyak dari jumlah itu.

Tarmuji mengatakan, di lokasi tersebut ada ratusan kapal yang bersandar, karena sebagian besar nelayan tidak melaut.

"Karena Lebaran jadi kapal standby semua, ada ratusan kapal di situ," kata Tarmuji.

Peristiwa tersebut, kata Tarmuji, juga memancing ratusan warga untuk melihat lebih dekat ke lokasi.

"Warga pada merangsek ke lokasi sehingga tim berusaha menyeterilkan," ujar Tarmuji.

Diberitakan sebelumnya, sesaat sebelum kebakaran sempat terdengar ledakan dari salah satu kapal. Kemudian api langsung merambat ke kapal lainnya dan menyebabkan kebakaran besar.

Berdasarkan pendataan sementara, sedikitnya terdapat 10 kapal yang terbakar. Hingga kini belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com