H-3 Lebaran, 48.000 Pemudik Sumatera Menyeberang ke Pelabuhan Merak

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 48.106 pemudik asal Sumatera menyeberangi Selat Sunda menuju Pelabuhan Merak, Banten.

Arus mudik pada H - 3 mulai meningkat di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

Tercatat dalam rekap penumpang, mulai Kamis (28/4/2022) pukul 08.00 WIB hingga Jumat (29/4/2022) pukul 08.00 WIB, ribuan pemudik mulai memadati Pelabuhan Bakauheni.

Baca juga: H-4 Lebaran, Pemudik Mulai Padati Pelabuhan Merak dan Bakauheni

GM ASDP cabang Pelabuhan Bakauheni Suharto mengatakan, total penumpang yang telah diseberangkan mencapai 48.106 orang.

"Rinciannya penumpang pejalan kaki sebanyak 1.057 orang dan penumpang dalam kendaraan sebanyak 47.049 orang," ujar Suharto di Pelabuhan Bakauheni, Jumat (29/4/2022).

Sedangkan jumlah total kendaraan yang menyeberang ke Pelabuhan Merak tercatat 8.465 unit.

Rinciannya, kendaraan roda empat sebanyak 6.327 unit, sepeda motor sebanyak 466 unit, bus (568 unit), dan truk (1570 unit).

Baca juga: H-3 Lebaran, 10.731 Tiket Mudik Kereta dari Bandung Terjual, Pemudik Diimbau Tak Bawa Barang Berlebih

Suharto mengatakan, kenaikan jumlah penumpang pada H-3 Lebaran ini sesuai dengan prediksi puncak arus mudik 2022, yakni 28-29 April 2022.

Total penumpang yang tiba di Pelabuhan Bakauheni dari Pelabuhan Merak pada H-3 mencapai 129.866 orang.

"Sedangkan total kendaraan yang tiba di Pelabuhan Bakauheni mencapai 18.186 unit," kata Suharto.

Pemudik sepeda motor dikawal polisi

Dari pantauan Kompas.com di Pelabuhan Bakauheni pada Jumat (28/4/2022) pukul 00.00-04.00 WIB, pemudik bersepeda motor membludak.

Karena tiba di Sumatera pada dini hari, para pemudik bersepeda motor ini berkonvoi dan dikawal kepolisian hingga ke perbatasan setiap kabupaten.

Baca juga: Harga Tiket Pesawat Surabaya-Aceh Tembus Rp 10 Juta, Andjani Pilih Berangkat di Hari Lebaran: Lebih Murah

Kemudian, pengawalan dilanjutkan dengan personel dari polres setempat ke perbatasan lainnya.

Direktur Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Lampung, Komisaris Besar Raden Romdhon Natakusuma mengatakan, pengawalan pemudik bersepeda motor ini untuk memastikan keselamatan pemudik dari tindak kriminal pembegalan.

"Kita kawal sampai ke perbatasan lalu estafet dengan personel polres setempat," kata Romdhon.