Terpisah, Petugas Lalu Lintas Angkutan Laut Kantor Syahbandar dan Otorita Pelabuhan (KSOP) Nunukan Agus Bura mengatakan, banyaknya pemudik yang berangkat lebih awal, menjadi alasan mengapa arus mudik dari Nunukan bakal sepi.
"Kebanyakan berangkat sebelum bulan puasa. Itu dimaklumi, karena sudah dua tahun lebih mereka sulit pulang kampung karena wabah," jelasnya.
Baca juga: Pembangunannya Habiskan Rp 80 Juta, Pos Pantau di Perbatasan RI-Malaysia Dianggap Tak Layak
Selain itu, empat armada kapal di Pelabuhan Tunon Taka, terdiri dari KM Lambelu dan KM Bukit Siguntang dari PT.Pelni, dan dua kapal swasta, KM Thalia dan Cataleya, ditambah Tol Laut, akan mengurai kepadatan penumpang dalam kondisi saat ini.
"Landai dan aman saja. Semua tercover, keamanan di pelabuhan dan laut tetap jalan. Yang perlu diwaspadai mungkin hanya arus balik nanti," kata Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.