Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik 2022, Antrean Kendaraan Capai 2 Kilometer di Tanjung Kalian, Gubernur Babel: Hanya Ada 1 Dermaga

Kompas.com - 26/04/2022, 11:31 WIB
Heru Dahnur ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Antrean panjang kendaraan di Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, masih terjadi hingga Selasa (26/4/2022).

Antrean mencapai 2 kilometer, dari dalam pelabuhan hingga ke ruas jalan di luar pelabuhan.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman mengatakan, saat ini hanya ada satu dermaga kapal roro yang beroperasi.

Hal itu tidak cukup untuk mengimbangi jumlah kapal yang hendak melakukan penyeberangan.

"Di Tanjung Kalian ada satu dermaga, tujuannya Tanjung Api-api juga satu dermaga sehingga loading-nya butuh waktu," kata Erzaldi saat monitoring arus mudik, Selasa.

Baca juga: Mudik Lebaran, Waspadai 13 Titik Rel Rawan Banjir di Jatim

Menurut Erzaldi, saat ini satu dermaga tambahan sedang dibangun di Tanjung Api-api, Banyuasin, Sumatera Selatan.

Namun jika ada tambahan dermaga di Tanjung Api-api, maka dermaga tambahan juga harus dibangun di Tanjung Kalian sehingga berimbang.

"Kepadatan di pelabuhan di sini maupun di sana telah terjadi sejak dua minggu sebelum lebaran, jadi kami terus berkoordinasi agar antrean tidak terlalu lama," ujar Erzaldi.

"Selain antrean tidak terlalu lama, keamanan di lokasi juga ada pengawalan," tambah Erzaldi.

Baca juga: ASN Dilarang Pakai untuk Mudik, Mobil Dinas di Bantul Diparkir di Kantor Pemkab

Sementara terkait pelabuhan alternatif, saat ini sebagian dalam tahap pembangunan. Seperti Pelabuhan Tanjung Ular di Bangka Barat.

Kemudian dalam perencanaan peningkatan dermaga di Sadai, Bangka Selatan dan Tanjung Gudang Belinyu dengan interkoneksi ke Mesuji, Lampung.

"Kalau semua terealisasi, insya Allah beban kendaraan arus mudik ini bisa terurai. Kendala saat ini ada pendangkalan di Mesuji sehingga ini butuh waktu," ungkap Erzaldi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com