Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diubah Jadi Lebih Modern, Taman Satwa Taru Jurug Solo Ditutup 6 Bulan

Kompas.com - 25/04/2022, 16:20 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com- Revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Jurug Solo Zoo di Solo, Jawa Tengah, bakal dimulai setelah Idul Fitri tahun ini.

TSTJ akan disulap menjadi kebun binatang modern dan beberapa zona akan ditambahkan dengan mempertimbangkan berdasarkan jenis satwa.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan sudah memikirkan pembayaran pegawai hingga ketersediaan pakan satwa selama ditutup untuk revitalisasi.

Baca juga: Jokowi: Saya Enggak Mudik ke Solo, Jadi Saya ke Yogyakarta

Putra sulung Presiden Jokowi menambahkan kebun binatang yang terletak di ujung Solo akan ditutup selama enam bulan guna memperlancar proses revitalisasi.

"Lebaran ini masih menerima tamu (pengunjung). Habis itu dengan sangat terpaksa kami tutup dulu selama enam bulan," kata Gibran di sela memaparkan desain TSTJ di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (25/4/2022).

Pihaknya optimistis revitalisasi TSTJ akan selesai dalam waktu enam bulan, sehingga pada akhir  2022 sudah dapat beroperasi kembali menerima pengunjung.

Selama enam bulan ditutup, kata Gibran gaji pegawai sudah disiapkan melalui anggaran bantuan tidak terduga (BTT).

Baca juga: Ini Titik Rawan Macet di Kota Solo Saat Mudik Lebaran 2022

Setiap bulannya jumlah anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp 300 juta.

Jumlah anggaran yang dikeluarkan tersebut untuk keperluan gaji pegawai, pakan satwa dan gaji dokter hewan yang merawat satwa TSTJ.

Gibran menyampaikan beberapa satwa koleksi TSTJ ada yang diungsikan ke Taman Safari Indonesia. Berapa jumlah satwa yang diungsikan, dirinya tidak menyebut secara detail.

"Satwa nanti ada yang diungsikan dan ada yang perlu tidak diungsikan. Kalau ada yang perlu diungsikan nanti jadi tanggungannya Taman Safari," kata dia.

Baca juga: Solo Buka Layanan Vaksinasi Covid-19 di Posko Mudik Selama Libur Cuti Bersama Lebaran, Sasar Pemudik yang Belum Vaksin

Lebih lanjut, Gibran menyampaikan konsep satwa-satwa yang tadinya di dalam kandang akan dikondisikan seperti dengan habitat aslinya.

"Tidak ada lagi konsep kebun binatang pakai kerangkeng. (Pengunjung) tetap jalan kaki. Tidak ada pagar juga, pokoknya nanti ada pemisahnya," jelas Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Regional
Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Regional
Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Regional
Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Regional
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com