SOLO, KOMPAS.com- Revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Jurug Solo Zoo di Solo, Jawa Tengah, bakal dimulai setelah Idul Fitri tahun ini.
TSTJ akan disulap menjadi kebun binatang modern dan beberapa zona akan ditambahkan dengan mempertimbangkan berdasarkan jenis satwa.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan sudah memikirkan pembayaran pegawai hingga ketersediaan pakan satwa selama ditutup untuk revitalisasi.
Baca juga: Jokowi: Saya Enggak Mudik ke Solo, Jadi Saya ke Yogyakarta
Putra sulung Presiden Jokowi menambahkan kebun binatang yang terletak di ujung Solo akan ditutup selama enam bulan guna memperlancar proses revitalisasi.
"Lebaran ini masih menerima tamu (pengunjung). Habis itu dengan sangat terpaksa kami tutup dulu selama enam bulan," kata Gibran di sela memaparkan desain TSTJ di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (25/4/2022).
Pihaknya optimistis revitalisasi TSTJ akan selesai dalam waktu enam bulan, sehingga pada akhir 2022 sudah dapat beroperasi kembali menerima pengunjung.
Selama enam bulan ditutup, kata Gibran gaji pegawai sudah disiapkan melalui anggaran bantuan tidak terduga (BTT).
Baca juga: Ini Titik Rawan Macet di Kota Solo Saat Mudik Lebaran 2022
Setiap bulannya jumlah anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp 300 juta.
Jumlah anggaran yang dikeluarkan tersebut untuk keperluan gaji pegawai, pakan satwa dan gaji dokter hewan yang merawat satwa TSTJ.
Gibran menyampaikan beberapa satwa koleksi TSTJ ada yang diungsikan ke Taman Safari Indonesia. Berapa jumlah satwa yang diungsikan, dirinya tidak menyebut secara detail.
"Satwa nanti ada yang diungsikan dan ada yang perlu tidak diungsikan. Kalau ada yang perlu diungsikan nanti jadi tanggungannya Taman Safari," kata dia.
Lebih lanjut, Gibran menyampaikan konsep satwa-satwa yang tadinya di dalam kandang akan dikondisikan seperti dengan habitat aslinya.
"Tidak ada lagi konsep kebun binatang pakai kerangkeng. (Pengunjung) tetap jalan kaki. Tidak ada pagar juga, pokoknya nanti ada pemisahnya," jelas Gibran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.