Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Titik Rawan Macet di Kota Solo Saat Mudik Lebaran 2022

Kompas.com - 25/04/2022, 14:55 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo, telah memetakan beberapa titik rawan kemacetan saat mudik Lebaran 2022.

"Diprediksikan ada berapa titik kemacetan, mulai dari sepanjang jalan Slamet Riyadi, Jalan Tanjung Anom arah Kabupaten Sukoharjo, Jalan Gatot Subroto kawasan Matahari Singosaren, Jalan Rajiman dan Kawasan Simpang Joglo," kata Kepala Satlantas (Kasatlantas) Polresta Solo, Kompol Adhytiawarman Gautama Putra, pada Senin (25/4/2022).

Untuk itu, di titik-titik akan dikerahkan tim penguraian kemacetan secara mobile stand by yang berjumlah lima tim, beranggota delapan personel.

Baca juga: Titik Rawan Macet di Pantura Jawa Tengah Saat Arus Mudik Lebaran 2022, Mana Saja?

"Pertugas mobile di setiap titik kepadatan atau kemacetan. Jika lebih dari setengah jam lebih, atau kepanjangan kepadatan satu kilo akan diuraikan," ujar dia.

Adhytiawarman menuturkan, pada mudik Lebaran baru akan terjadi peningkatan arus kendaraan pada H+2 hari Lebaran.

Para pemudik tersebut diprediksi akan mendatangi pusat perbelanjaan dan tempat wisata.

"Belajar dari sebelum-sebelumnya Kota Solo ini kota wisata. Jadi, kami melihatnya mungkin malah setelah habis Lebaran, bukan sebelum Lebaran. Jadi, orang Lebaran orang akan berkunjung akan makan akan wisata melihat Kota Solo," ujar dia.

Polresta Solo saat mudik Lebaran mendirikan pos pengamanan yang berada di Pos Faroko, Makuto, Palang Joglo, Jurung dan Banyuanyar.

Sedangkan untuk Pos Pelayanan berada di Pasar Klewer dan Pos Terpadu di Benteng Vastenburg yang menyediakan posko vaksinasi di kedua lokasi ini.

Baca juga: Solo Buka Layanan Vaksinasi Covid-19 di Posko Mudik Selama Libur Cuti Bersama Lebaran, Sasar Pemudik yang Belum Vaksin

"Operasi ketupat ini kami akan timbulkan rasa nyaman kepada masyarakat. Karena sudah 2 tahun yang tidak melaksanakan mudik Lebaran. Bagi pemudik yang kedapatan melanggar akan kami sosialisasi. Jika pelanggaran fatal baru kami tindak," ujar dia.

Sementara itu, untuk Tim Gabungan Operasi Candi terdiri dari 788 personel, yang terdiri dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Pemerintah Kota (Pemkot) dan organisasi kemasyarakatan (ormas). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com