Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikejar Korbannya, Terduga Penipu Bermodus Jimpitan Minta Perlindungan Polisi

Kompas.com - 22/04/2022, 19:48 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com- Penggagas jimpitan lebaran di wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dan sekitarnya, AJ (50), ternyata sejak Rabu (20/4/2022) berada di Markas Kepolisian Sektor Tengaran.

Kepala Kepolisian Sektor Tengaran AKP Sungkowo mengatakan, AJ datang ke Mapolsek Tengaran dua hari lalu untuk mencari perlindungan.

"Iya dia dalam keadaan ketakutan karena tempat tinggalnya sempat didatangi peserta jimpitan lebaran. Mereka ke rumah AJ karena dia sempat menghilang dan kontaknya tidak bisa dihubungi," jelasnya, Jumat (22/4/2022).

Baca juga: Penipuan Bermodus Jimpitan Lebaran, 500 Warga Tertipu, Kerugian Capai Rp 600 Juta

Sungkowo mengatakan saat ini AJ belum berstatus tersangka.

"Soal status belum ditetapkan, karena masih ada upaya mediasi juga. Jadi ada peserta yang berharap uangnya dikembalikan. Dia di mapolsek itu dalam rangka mencari perlindungan karena trauma rumahnya didatangi banyak orang," ujarnya.

Sungkowo mengungkapkan sebagai pelayan masyarakat, tentu kepolisian tidak bisa menolak masyarakat yang mencari perlindungan.

"Dia ketakutan dan kami melindungi, itu saja. Tapi kalau memang ada laporan resmi ke kepolisian, tentu akan ditindaklanjuti secara profesional dan ketentuan yang berlaku, proses penyelidikan bisa dimulai," ungkapnya.

Baca juga: Dugaan Penipuan Calon Pekerja Asal NTT yang Hendak ke Malaysia, Polisi Periksa 9 Saksi

Diberitakan sebelumnya, 500 orang di Kabupaten Semarang dan sekitarnya tertipu jimpitan lebaran yang digagas AJ.

Setiap orang yang mengumpulkan dana sekira Rp 1 juta, akan mendapatkan aneka bahan pangan seperti mi instan, roti dan biskuit, air mineral untuk keperluan lebaran.

Namun setelah jangka waktu yang ditentukan, paket jimpitan lebaran tersebut tidak terealisasi.

Peserta yang geram karena merasa tertipu, lalu mendatangi rumah AJ untuk meminta pertanggungjawaban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

Regional
Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com