Usai mendapat OTP, pelaku langsung menggasak uang tabungan Irwan yang disimpan di dua bank.
Menurutnya, Irwan mengaku seperti terhipnotis dan melakukan apa yang diperintahkan pelaku.
Setelah sadar ditipu, Irwan pun segera melaporkan ke pihak bank untuk minta pemblokiran.
"Akhirnya bank saya diblokir untuk mengantisipasi transaksi lain yang bisa diambil oleh penelepon itu," ungkapnya.
Atas kejadian itu, Irwan mengaku syok dan terpukul. Irwan pun sempat menuliskan pesan WhatsApp ke penelepon itu dan minta uangnya dikembalikan.
"Sekarang tak punya tabungan. Cita-cita kami membangun rumah sederhana juga gagal. Tabungan itu adalah jerih payah saya selama tujuh tahun menabung," ungkapnya.
(Penulis: Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.