Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak Teminal Mangkang, Dishub Semarang Temukan Bus Tak Layak Jalan dan Tak Berizin

Kompas.com - 22/04/2022, 16:11 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang melakukan pemantauan persiapan mudik lebaran di Terminal Mangkang, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Dalam pemantauan tersebut, Dishub Kota Semarang menemukan beberapa armada bus yang tak sesuai prosedur seperti spion pecah hingga perizinan trayek yang masa berlakunya habis.

"Namun sebagian besar bus yang masuk terminal Mangkang Semarang laik jalan dan siap untuk melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini," jelas Kepala Dishub Kota Semarang, Endro Pudyo Martantono, Jumat (22/4/2022).

Baca juga: Ramai Unggahan Klitih di Facebook, Ini Kata Kapolres Semarang

Untuk itu, Endro sudah berpesan kepada pimpinan Terminal A Mangkang agar armada bus yang melalui Teminal Mangkang untuk melengkapi syarat prosedur layak jalan.

"Kami sudah sampaikan kepada pimpinan Terminal Tipe A Mangkang," ujarnya.

Dia memperkirakan, tahun ini warga yang mudik menggunakan angkutan darat cukup siginifkan.

Maka dari itu, pihaknya akan memastikan pada H-7 lebaran seluruh armada sudah siap layak jalan.

"Termasuk armada di Terminal Tipe A Mangkang harus sesuai dengan standar keselamatan dan layak jalan," imbuhnya.

Baca juga: Cerita Warga Sumenep Rela Mudik Lebih Awal dengan Perahu Kayu dari Situbondo, Tempuh Waktu 8 Jam demi Bertemu Keluarga

Dinas Perhubungan Semarang akan koordinasi dengan pihak terminal untuk melakukan pengawasan kelayakan bus sesuai arahan yang diberikan.

"Demi keamanan dan kenyamanan masyarakat Kota Semarang yang akan mudik dengan angkutan darat," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com