Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa Pemilik dan Kontraktor Alfamart di Kalsel yang Ambruk

Kompas.com - 22/04/2022, 15:55 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MARTAPURA, KOMPAS.com - Polisi terus menyelidiki kasus ambruknya Alfamart di Kecamatan Gambut, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kepala Kepolisian Resor Banjar, AKBP Doni Hadi Santoso mengatakan, pemeriksaan di lokasi kejadian sudah dilakukan oleh Penyidik Polda Kalsel yang melibatkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur.

Selanjutnya, penyidik mulai memeriksa sejumlah saksi, termasuk pemilik bangunan dan kontraktor.

Baca juga: Seluruh Korban Meninggal Alfamart Ambruk Selesai Diidentifikasi, Jenazah Sudah Diambil Keluarga

Tidak hanya itu, Doni juga memastikan memanggil Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Banjar yang memberikan izin pendirian bangunan.

"Penyidik masih memeriksa saksi-saksi baik itu pemilik kemudian kontraktor. Dari pihak pemerintah yang memberikan izin itu akan kita mintai keterangan," ujar AKBP Doni Hadi Santoso dalam keterangan yang diterima, Jumat (22/4/2022).

Pemanggilan sejumlah pihak itu untuk mencocokkan hasil penyelidikan yang dilakukan tim Labfor di lokasi kejadian.

"Kami juga sudah membawa beberapa sampel di lokasi untuk dilakukan penelitian dan pemeriksaan di Laboratorium Forensik," jelasnya.

Baca juga: Sempat Dirawat 9 Jam, Hanafi, Korban Alfamart Ambruk di Banjar Kalsel Meninggal

Karena seluruh proses pemeriksaan masih berlangsung, belum satu pun yang ditetapkan sebagai tersangka.

"Jadi saat ini untuk tersangka belum dapat diketahui," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah Alfamart di Jalan Ahmad Yani, Kilometer 14, Kecamatan Gambut, Kalsel ambruk dan rata dengan tanah, Senin (18/4/2022).

Kejadian ambruknya minimarket terjadi jelang waktu berbuka puasa untuk wilayah Banjarmasin dan sekitarnya.

Baca juga: Gubernur Kalsel Harap Sisa Korban Alfamart Ambruk yang Masih Dicari Ditemukan dalam Kondisi Selamat

Setelah berjibaku selama 16 jam, petugas evakuasi gabungan akhirnya berhasil mengeluarkan 14 korban dari reruntuhan.

Dari jumlah itu, sembilan korban selamat dan lima orang tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com