Gubernur Kalsel Harap Sisa Korban Alfamart Ambruk yang Masih Dicari Ditemukan dalam Kondisi Selamat

MARTAPURA, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor juga meninjau langsung proses pencarian sisa korban Alfamart ambruk yang belum ditemukan.

Sahbirin berharap sisa korban dapat ditemukan dalam kondisi selamat.

"Semoga korban yang masih dalam pencarian ditemukan selamat," ujar Sahbirin Noor, kepada wartawan, di lokasi kejadian, pada Selasa (19/4/2022) dini hari.

Dia juga berharap agar seluruh tim evakuasi masih tetap fokus dalam menjalankan misi penyelamatan sisa korban walaupun sudah bekerja semalaman dan dalam kondisi berpuasa.

Baca juga: Dugaan Kapolda Kalsel Penyebab Bangunan Alfamart Gambut Roboh: Sudah Berusia 20 Tahun, Berdiri di Lokasi Banjir

"Semua pihak fokus melakukan pencarian dan melakukan pengangkatan puing bangunan dengan benar untuk menyelamatkan korban yang masih terjebak," ucap dia.

Selain memantau proses evakuasi, Sahbirin juga mengecek dapur umum yang didirikan oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Kalsel yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Dapur umum didirikan untuk menyuplai konsumsi tim evakuasi yang terus bekerja mencari sisa korban.

Tak lupa, Sahbirin menyampaikan duka cita yang mendalam terhadap keluarga korban meninggal dalam kejadian tersebut.

"Kami Pemerintah Provinsi Kalsel menyampaikan duka yang mendalam atas musibah robohnya bangunan di Gambut Kabupaten Banjar ini. Kami mendoakan agar korban diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapinya," pungkas dia. 

Baca juga: Kapolda Kalsel: Korban Alfamart Roboh Berjumlah 16 Orang, 5 Masih Dicari

Sebelumnya diberitakan, sebuah Alfamart di Jalan Ahmad Yani, Kilometer 14, Kecamatan Gambut, Kalsel ambruk dan rata dengan tanah, pada Senin (18/4/2022).

Kejadian ambruknya minimarket terjadi jelang waktu berbuka puasa untuk wilayah Banjarmasin dan sekitarnya.

Hingga saat ini, petugas gabungan masih terus berusaha mengevakuasi sisa korban yang masih tertimbun reruntuhan.