Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kezia Tulalessy, Remaja 16 Tahun Asal Ambon Terima Penghargaan Hari Kartini

Kompas.com - 21/04/2022, 23:31 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Kezia Arabelle Tulalessy (16), wakil kota Ambon, Provinsi Maluku menerima penghargaan 'Perempuan Berjasa dan Berprestasi Bidang Lingkungan Hidup' pada puncak Peringatan Hari Kartini Tahun 2022 di Istana Negara, Kamis (21/4/2022).

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Masyarakat Desa (DP3AMD) Kota Ambon, Meggie Lekatompessy yang turut mendampingi di Istana Negara menjelaskan, pemberian penghargaan bagi perempuan tersebut diinisiasi oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM).

“OASE-KIM mengadakan seleksi perempuan berjasa dan berprestasi dari 514 kabupaten/kota se-Indonesia, yang terbagi dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial budaya, lingkungan hidup, dan pertanian,” kata Meggie dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (21/4/2022).

Baca juga: Hari Kartini, 7 Wanita Kepri Terima Penghargaan Perempuan Inspiratif

Meggie mengungkapkan, terpilihnya Kezia sebagai salah satu penerima penghargaan langsung oleh Pembina OASE KIM, Iriana Joko Widodo dan Wuri Estu Handayani Maruf Amin, merupakan hal yang patut disyukuri.

Sebab pada masing- masing bidang hanya diwakili oleh dua orang.

“Perlu diketahui Kezia adalah penerima penghargaan yang termuda, dan untuk bisa sampai di Istana Negara itu ada indikator penilaian tersendiri dari OASE KIM,” bebernya.

Meski usianya masih muda, Meggie menuturkan, Kezia telah banyak melakukan aksi nyata bagi pelestarian Lingkungan.

Siswi kelas 11 SMA Lentera Harapan Ambon tersebut merupakan pendiri Lebebae Kids Comunity yang beranggotakan 70 orang anak berusia 10 – 18 tahun.

Baca juga: Isak Tangis Napi, Basuh Kaki Ibu Saat Hari Kartini, Siswono: Ini yang Pertama

Tujuan dari Lebebae Kids comunitty ini, lanjutnya, adalah untuk menjaga, melindungi, merawat, dan melestarikan lingkungan dengan berbagai aksi nyata pemebersihan pesisir pantai dan laut, penanaman bibit pohon pada sejumlah lokasi di kota Ambon, maupun sosialisasi tentang bahaya sampah plastik.

“Selain itu lewat Lebebae Kids Comunitty, Kezia juga telah berjejaring dengan berbagai pihak di antaranya dengan Ocean Crusaders dari Australia, juga dengan organisasi lainnya, baik lokal maupun nasional dalam upaya pelestarian lingkungan hidup,” terang dia.

Meggie berharap penghargaan yang diterima Kezia menjadi inspirasi bagi semua perempuan di Kota Ambon untuk dapat berdampak bagi lingkungan sekitar.

“Dengan semangat Hari Kartini dan emansipasi perempuan, saya berharap keberadaan perempuan seharusnya dapat memberikan motivasi bagi sekitarnya dan terus memberikan manfaat dalam bidang tugasnya, mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan hingga bagi kota Ambon dan Indonesia,” pungkasnya.

Baca juga: Di Hari Kartini, Mahasiwa Jember Gelar Demo Tolak Kekerasan Seksual

Untuk diketahui, pemberian penghargaan Perempuan Berjasa dan Berprestasi diberikan atas kerja sama OASE-KIM dan kementerian/lembaga serta Pemerintah Provinsi, kabupaten/kota, sebagai pendorong perempuan indonesia untuk berkarya nyata serta berguna bagi bangsa dan negara.

Di tahun ini jumlah penerima penghargaan sejumlah 514 orang sesuai jumlah kabupaten/kota di seluruh Indonesia, dengan rincian bidang pendidikan 115 orang yang berasal dari 96 kabupaten dan 19 kota, bidang kesehatan 99 orang (78 kabupaten dan 21 kota), bidang sosial-budaya 102 orang (84 kabupaten dan 18 kota), bidang lingkungan hidup 99 orang (81 kabupaten dan 18 kota) serta bidang pertanian 99 orang  (77 kabupaten dan 22 kota). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com