Usai sempat terjadi ketegangan, warga akhirnya memilih bubar. Sementara ekskavator tetap melanjutkan penggusuran jalan dengan pengawalan aparat keamanan.
Willi Warung, Koordinator Komunitas Warga Racang Buka, menegaskan, warga tidak akan menyerahkan tanah itu kepada pemerintah.
"Kami tidak akan relakan tanah kami. Kami orang biasa, kami butuh hidup seperti bapak-bapak. Mau ditembak, tidak apa-apa,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.